Aku gak bisa ngasih apa2 buat kalian jadi ku kasih updatean cerita aja ya sampe end (3 part aja) Gimana mau gak?
Kalo mau langsung ku up sampe tengah malem nantiSekalian mau ngucapin mohon maaf lahir batin.
Maaf kalau selama ini indri bikin salah entah bales komen dengan kata-kata gak enak ato yang lainnya mohon dimaafkan. Indri cuma manusia tempatnya dosa dan salah, selamat idul fitri semuanya.....:)
Jihyo pov
Sudah beberapa hari ini ada orang yang selalu mengikutiku sampai didepan rumah, kali ini juga. Pria tampan dengan hoodie itu terus menatapku dengan tatapan aneh sambil mengikuti kemana kakiku melangkah.
"Hiya!!" teriakku sambil memukulnya dengan tas milikku
Dia hanya meringis kesakitan dan membiarkan aku memukul tubuhnya sampai beberapa detik kemudian dia mulai memakai lengannya untuk melindungi kepalanya dari seranganku
"Sayang, kamu tidak mengenaliku?"
"Sayang, sayang kepalamu!"
"Park Jihyo..."
Aku langsung berhenti memukulnya setelah mendengar dia menyebut namaku.
"Memangnya aku mengenalmu?"
"Kamu lupa padaku? Aku Kim Younghoon, pacarmu"
"Pacar? Yang benar saja" kataku sambil tertawa dihadapannya
"Apa ini lelucon? Hentikan, tidak lucu" lanjutku
"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda!" katanya sambil menatapku lekat dengan mata indahnya
Jujur saja saat ini aku mulai sedikit salah tingkah, apalagi pria yang sedang menatapku sekarang punya visual yang tidak biasa.
"Sudahlah, aku mau masuk ke dalam rumah"
Aku mulai melangkah meninggalkan dia yang masih berdiri mematung disana. Sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana? Baru saja kumasuki rumahku sampai kulihat gambar dirinya tertempel di dinding kamar Narae, adik sepupuku.
"Rae, dia siapa?" tanyaku sambil menunjuk kearah poster ukuran besar di tengah ruang tidurnya
"Dia Kim Younghoon member the boyz, kenapa?"
"Ah, unnie pasti ingat pernah mengaku sebagai pacarnya ya?" lanjutnya
"Aku, mengakui dia sebagai pacarku? Yang benar saja! Yang ada dia yang mengakuiku sebagai pacarnya"
"Mana mau dia pacaran dengan unnie" tambahnya
Aku lebih memilih pergi dari pada meladeni omongan sepupuku yang kadang menyebalkan itu. Masa tadi aku berhalusinasi? Lagipula tidak mungkin kan kalau pria seperti Younghoon memilihku untuk jadi pacarnya.
Lagi-lagi dia sudah ada dibelakangku saat aku membalikkan tubuhku
"Oh my..."
Dia tersenyum melihat ekspresi kaget di wajahku, kali ini untuk meyakinkan diriku kucubit lengannya hingga menyisakan bekas merah. Seperti sebelumnya, kali ini dia juga diam saja sambil menatapku dengan pandangan anehnya
"Apa?"
Kali ini aku menarik pipinya sekuat tenaga
"Park Jihyo, kamu kenapa sih!"
"Kenapa halusinasiku terasa nyata sekali" gumamku pelan
"Mau bukti kalau ini bukan halusinasi?"
Aku melihatnya saat dia merespon gumamanku, dia mulai menarik tanganku mendekat dan menempatkan tangan yang lain pada salah satu sisi wajahku sambil tersenyum manis sebelum akhirnya menciumku.
Plak!
Tanganku bersarang di wajahnya yang tampan dan meninggalkan bekas merah, dia tampak sedikit kaget dengan reaksiku"Ma..maaf" kataku sambil mempercepat jalanku menjauh darinya
"Bagaimana aku bisa meyakinkan kamu kalau aku ini benar-benar pacarmu?"
Langkahku langsung terhenti mendengar perkataannya itu, entah kenapa aku jadi merasa sedikit sakit saat mendengar kata-kata terakhirnya. Dia menundukkan wajahnya dan mulai berjalan menjauh, bagaimana mungkin pria tampan sepertimu menyukaiku? Rasanya sangat tidak mungkin, apalagi kamu adalah seorang idol. Rasanya mustahil saja kalau kamu menjatuhkan pilihan padaku diantara begitu banyak wanita.
Kubaringkan diriku diatas ranjang milikku sambil memandang langit-langit, bukannya seharusnya ada foto atau apa yang bisa membuktikan kalau aku pacaran dengannya. Aku langsung mengacak ruang kamarku untuk sekedar mencari bukti, akhirnya aku berhenti setelah melihat sebuah buku berwarna merah yang tergeletak didalam laci
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...