Buat HasyaNursyakirin
Jihyo pov
Bukan aku yang mendekatinya tapi dialah yang mendekatiku, aku bahkan sudah terlalu lelah untuk mengusirnya yang tidak pernah mau menjauh.
"Maumu apa sih sebenarnya?"
"Jadi pacarmu"
Aku menatapnya tajam, bagaimana bisa cara bicaranya berbeda sekali dengan penampilannya yang kelihatan sempurna.
"Harus berapa kali aku bilang kalau aku...."
Cup!!
Dia mencium bibirku kemudian meninggalkan aku begitu saja"Hya!!" teriakku marah sambil berulangkali mengusap bibirku yang kini jadi beraroma vanilla
"Cha Eunwoo, awas saja kalau aku bertemu lagi denganmu"
*****
Sudah hampir satu bulan ini aku tidak melihatnya seolah dia hilang entah kemana, entah kenapa aku jadi sedikit merasa kehilangan sedikit ya ingat itu!
Akhirnya keesokan harinya aku kembali bisa melihat wajahnya tapi entah kenapa kali ini dia terlihat seolah tidak mengenalku
"Jihyo bodoh, kenapa sih kamu ini! Padahal kamu sudah menolaknya, kenapa malah kecewa saat dia bersikap dingin padaku" kataku merutuki diriku
Hari ini kami sama-sama berkumpul dilapangan olahraga, kami dipanggil sebagai perwakilan lomba olahraga antar sekolah.
"Eunwoo, aku serahkan Jihyo padamu" kata pak Jeon sambil menepuk pundak Eunwoo
Dia mulai mengajariku cara berlari dengan cepat serta posisi tubuh yang benar saat melakukannya, akhirnya aku bisa beristirahat juga setelah hampir dua jam berlatih
"Mau minum?" katanya sambil menyodorkan sebotol susu rasa stroberi kesukaanku
Aku masih melihatnya dengan pandangan heran setelah mengambil susu rasa stroberi yang dia sodorkan padaku
"Kenapa melihatku seperti itu, aku tampan ya?"
Aku langsung mengalihkan pandanganku melihat ujung sepatuku
"Atau...kamu mulai merindukanku?"
Aku hanya diam saja sampai dia memeluk tubuhku dari belakang saat aku dalam posisi duduk berjongkok
"Mulai sekarang kamu pacarku, ingat itu dan jangan jauhi aku lagi" katanya sambil berbisik ditelingaku kemudian mencium pipiku
Rasanya malu sekali, bahkan sekarang aku menenggelamkan kepalaku diantara kedua kaki agar teman sekelasku tidak melihat kearahku.
Bel pulang sekolah berbunyi, dia sudah menungguku didepan pintu sambil tersenyum kearahku. Dia langsung mengambil alih tasku kemudian segera menggandeng tanganku dan membawaku menuju tempat parkir sekolah. Dia memakaikan helm dikepalaku kemudian menariknya pelan setelah membuka penutupnya, dia membuatku membeku saat dia mulai menempelkan bibirnya yang merah pada bibirku.
"Aku mencintaimu"
Sekarang dia menarik kedua tanganku hingga membuat tubuhku menyentuh punggungnya baru kemudian dia melipat kedua tanganku dan menyatukannya diatas perutnya yang rata. Dia membawaku ke pantai bahkan kami melihat matahari tenggelam disana sebelum akhirnya dia mengantarku pulang kerumah
"Hyo, bagaimana seandainya kalau aku bukanlah orang yang kamu kenal, apa kamu akan membenciku?"
"Kenapa tiba-tiba bicara aneh begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...