Buat jihyo010297 danFujiAprilia27
Jihyo mencium Sehun, bahkan dia beberapa kali memutar posisi wajahnya yang mulai terasa sesak hingga akhirnya suara tawa membuatnya melempar Sehun, guling bergambar wajah bias kesayangan Jihyo kearah Minho.
"Hya!!"
Tak hanya berhenti disitu saja, bahkan Jihyo mengejar Minho untuk membalas perbuatannya. Tapi sekarang malah gadis itu yang kini membeku karena tatapan manis milik Minho yang saat ini memojokkannya.
"Berhentilah melakukan hal aneh seperti itu, kamu sudah tua"
"Hya!!" Jihyo kembali berteriak saat Minho melenggang meninggalkannya
Jihyo sering merasa kesal dengan kelakuan Minho yang terlalu sering memasuki tempat pribadinya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Minho makan sambil tertawa saat dia mengingat wajah penuh nafsu Jihyo saat mencium gulingnya sedangkan Jihyo kini tidak berhenti menatap Minho dengan pandangan membunuh.
"Kapan kalian akan menikah?"
"Hish, siapa juga yang mau menikah dengannya" gerutu Jihyo pelan
"Kecuali dia mengoperasi wajahnya mirip Sehun EXO baru aku mau menerimanya"
Eomma Jihyo memukul kepala anaknya lumayan keras. Sudah hampir lima tahun ini Minho dan Jihyo tinggal serumah, mereka bahkan biasa kemana-mana berdua hanya saja Jihyo yang sepertinya tidak sadar kalau Minho mulai memiliki perasaan khusus padanya. Beberapa kali eommanya memergoki Minho sedang menghibur Jihyo karena hal sepele, seperti saat ada temannya yang tidak sengaja merusak photo card milik Sehun yang dia dapat. Minho dengan sabar memeluk Jihyo hingga rasa kesalnya mereda.
.
.
."Hyo..."
Jiwa halu Jihyo mulai kambuh saat dia melihat penjual cotton candy
"Minho, lihat!! Ada penjual cotton candy, belikan ya?" Jihyo merengek dihadapan Minho
Pada akhirnya dia mengalah pada Jihyo, Jihyo tersenyum sambil berulangkali menempelkan mulutnya pada cotton candy ditangannya sambil membayangkan Sehun mencium cotton candy miliknya dan menatap langsung kearahnya
"Aaahh!!" tiba-tiba saja dia berteriak dan membuat Minho berjingkat kaget
"Kamu kenapa?" sekarang dia bertanya pada Minho tanpa merasa
Bahkan Jihyo tidak sadar kalau dari tadi Minho menggandeng erat tangan Jihyo hanya agar mereka tidak terpisah. Jihyo tiba-tiba berhenti berjalan saat melihat papan iklan bergambar Sehun di pinggir jalan
"Minho, cepat fotokan aku!!" Jihyo melemparkan ponselnya pada Minho bahkan ponsel Jihyo hampir mengenai dahi Minho telak
"Hya!!"
Minho tertawa setelah memasang filter aneh pada wajah Jihyo, dia berusaha menahan tawanya hingga mereka pergi dari sana. Minho mendapat pukulan bertubi-tubi setelah Jihyo melihat foto yang Minho ambil
"Jahat!!"
"Wajahmu benar-benar lucu"
"Hya, berhenti tertawa!!"
Minho benar-benar berhenti tertawa setelah melihat Jihyo mendekatkan wajahnya. Dia baru menyadari perasaannya saat ini, dia menarik tangan Jihyo semakin mendekat padanya dan mulai menutup kedua matanya hingga...
"Hujan!!" Jihyo memekik sambil berlari
Minho ikut berlari bersamanya hingga mereka berhasil mencari tempat berteduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...