"i love you too" part 2

579 80 2
                                    

Maaf ya baru ku up padahal kemarin ada yg minta lanjut, akhir2 ini sering down jadi sering males mau ngetik padahal ide sudah ada dikepala

Chanyeol pov

Jujur saja aku juga ingin bersama dengan orang yang aku cinta hanya saja aku tidak memiliki banyak waktu. Bukannya aku tidak mau berjuang hanya saja kata dokter jantung buatanku ini sering sekali bermasalah akhir-akhir ini.

Tenang lah jantungku, jangan sampai Jihyo tahu kalau kamu berpacu lebih cepat karena dia. Aku menenangkan jantungku saat aku melihatnya sedang memakan es krim disampingku

"Oppa tadi Jeongyeon unnie bertanya padaku apa oppa sudah cek up atau belum. Memangnya oppa sakit apa?"

"Bagaimana hubungan mu dengan Kai?" aku mencoba mengalihkan topik pembicaraannya

"Baik, jawab dulu ada apa sebenarnya dengan oppa?"

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya perlu mengecek jantungku"

"Memangnya kenapa dengan jantung oppa?"

"Hanya sedikit sakit"

Dia mengernyitkan dahinya kemudian kembali berkata

"Jangan bohong padaku, aku bukan anak kecil"

"Aku tidak bohong"

Tiba-tiba saja dia meletakkan kepalanya diatas dadaku

"Hyo..."

"Jangan pergi, aku tidak mau oppa pergi...."

"Siapa yang bilang aku akan pergi?"

Dia masih memelukku, hangat....aku mulai membalas pelukannya dan menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam hanya agar aku tidak cepat melupakannya.

************************************

Hari terus berlalu, kulihat dia begitu dekat dengan Kai bahkan mereka terlihat bahagia saat berpelukan. Sekarang hatiku terasa sakit padahal aku tahu kalau dia pasti lebih bahagia dengan pria lain

"Hyo..." hanya kata itu yang bisa terucap dari mulutku

"Oppa bagaimana kalau kita minum bersama?"

"Boleh"

Sekarang aku terus meminum minuman beralkohol dengan kadar ringan sambil melihat kearah mereka yang selalu tertawa dihadapanku. Kai langsung pulang begitu selesai mengantar kami

"Hyo"

Kai menempelkan bibirnya pada Jihyo, membuat Jihyo membeku dan aku merasa sakit melihat sahabatku tersenyum bahagia

"Selamat malam, mimpi indah" dia mengakhiri salam perpisahannya dengan Jihyo dengan sebuah ciuman ringan diatas dahi Jihyo

Jujur saja aku bisa saja melakukan hal yang lebih manis pada Jihyo hanya saja aku...

"Oppa..."

"Hmm?"

"Ayo masuk" dia mengenggam tanganku erat membuatku tak mau melepaskan tangannya

Aku ralat, aku tidak mau hanya bisa memeluknya erat. Aku mau dia ada untukku, menjadikan hatinya milikku meskipun itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi saat ini

"Hyo" aku menghentikan langkah kakiku

"Apa?"

Dia membulatkan matanya saat aku mulai menciumnya tak lama kemudian dia menutup matanya. Entah apa yang kini terjadi padaku, aku sudah tidak bisa lagi menahan perasaanku dan mulai memasukkan tanganku kedalam bajunya saat ini. Kami bergumul diatas sofa ruang tengah setelah kami membuka semua baju yang menempel pada tubuh kami. Aku menikmati tubuhnya dan dia juga terlihat menikmati permainan bersama kami hingga akhirnya kami hilang tenaga setelah mengeluarkan apa yang kami punya.

Park Jihyo (Short Story) vol 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang