Park Jihyo (Short Story) vol 2

"that's love" (ft hwall the boyz) part 1

Buat sekar_unna

Jihyo pov

Akhir-akhir ini aku merasa seperti seorang pedofil, bagaimana tidak? Hampir setiap hari aku selalu mengikuti kemana dia pergi bahkan aku sampai memasang applikasi pelacak lokasi di hp miliknya agar aku bisa tahu dimana dia berada. Semua hal tidak masuk akal ini berawal saat aku melihatnya menari kontemporer diatas panggung saat pentas seni berlangsung, tadinya hanya sekedar mengagumi gerakannya yang lembut dan tegas disaat bersamaan sampai akhirnya aku melihatnya beraegyo dihadapanku

"Noona, saranghe" katanya sambil mengedipkan salah satu matanya dengan suara imut

Pertahananku yang kubangun dengan kokoh selama hampir enam tahun langsung hancur dihadapannya

"Noona, nanti pulang bersama?"

"Iya, tunggu aku ya"

"Iya, noonaku sayang~" katanya sambil mengusap kepalaku lembut

Ingatkan saja aku agar tidak mengantonginya dan membawanya pulang kerumahku meski rumah kami tidak terlalu jauh.

"Hyo, benar tidak? Aku dengar Hyunjoon (nama asli Hwall) sedang dekat dengan Chaeyong anak baru yang imut itu?"

"Entahlah" jawabku tak mau tahu

*****

Jam istirahat berbunyi, buru-buru kulangkahkan kakiku menuju kelas Hyunjoon. Kakiku terhenti melihat dia sedang bercanda dengan seorang gadis imut dihadapannya bahkan dia sampai mengeluarkan aegyo yang biasanya hanya dia lakukan dihadapanku, senyumku lenyap seketika. Hanya perasaan sesak dan sakit yang kini mengisi hatiku, aku langsung berbalik menuju kelasku dan menenggelamkan kepalaku diantara kedua tanganku untuk menyembunyikan wajahku yang kini telah basah karena air mata.

Seperti biasa dia selalu datang kekelasku sepulang sekolah

"Noona~"

"Duh yang dijemput pangeran kecilnya" sindir Lisa

"Maaf, hari ini aku dan Lisa ada tugas kelompok jadi tidak bisa pulang bareng"

Lisa diam menatapku dengan pandangan aneh sampai aku menginjak kakinya

"I...iya, maaf ya Hyunjoon"

"Ya sudah aku pulang duluan" kata Hyunjoon dengan senyum samar

"Hati-hati dijalan!" teriak Lisa sambil melambaikan tangannya

Dia langsung melihatku dengan pandangan penuh tanya

"Hyo, kamu gak lagi sakit kan? Sejak kapan kamu jadi normal"

Aku langsung mendorong kepalanya kebelakang

"Hya, sakit tahu! Bukannya kamu suka sama si berondong itu kenapa tiba-tiba...."

"Lis, kamu punya teman pria yang bisa kujadikan pacar tidak?"

Kali ini dia menaruh tangannya dikepalaku

"Oh my God, kamu habis jatuh dari atap ya? Kenapa tiba-tiba kamu jadi aneh begini?"

"Lis, aku ngerasa ini sudah waktunya aku berhenti ngejar Hyunjoon"

Dia menatapku lekat kemudian bertanya lagi padaku

"Kamu kenapa sih Hyo?"

Kali ini tangisku pecah saat memeluk tubuh Lisa dan dia hanya bisa terdiam menerima perlakuanku padanya. Setelah puas menangis aku baru pulang kerumah. Aku langsung masuk kedalam kamar dan mengunci kamarku sampai dia melempar batu kecil kearah jendelaku, aku mendekat kearah jendela. Kulihat dia dibawah sedang melambaikan tangannya padaku, aku hanya membalasnya dengan senyuman samar