Park Jihyo (Short Story) vol 2

"yours" last part

Younghoon pov

Aku hampir saja menciumnya kalau adiknya tidak menyusulnya ke toilet karena kami terlalu lama disana

"Unnie!" teriaknya saat bibirku hampir menyentuh bibirnya

Adiknya membeku melihat kami berdua dalam jarak tipis bahkan dengan satu tanganku yang kini melingkar ditubuhnya

"Jadi unnie benar-benar pacaran dengan Younghoon oppa? Aku kira hanya bercanda"

"Rahasiakan ini dari yang lain ya" kataku dengan wajah memohon

"Iya, tapi ada syaratnya"

"Apa?"

"Beritahu aku nomor telpon Hwall"

"Sudah, tidak usah. Kalaupun dia bilang pada orang lain mana ada yang akan percaya, tinggalkan saja dia"

"Unnie~"

Dia menarik tanganku dan meninggalkan adiknya sendiri di depan kamar mandi.

*****

Semua mulai berjalan seperti biasanya, dia sering datang ke fans meet karena kami jarang punya waktu berkencan. Saat ini aku sedang mencarinya yang biasanya datang ke acara fans meet kami bersama Narae, adiknya

"Kemana sih dia?" gerutuku pelan

Apa jangan-jangan terjadi sesuatu padanya...aku mulai sedikit gelisah sampai dia menampakkan dirinya dihadapanku. Aku mencoba bersikap senatural mungkin sampai eric yang menjadi mc acara menyuruh Hyunjae memeluk Jihyo, aku langsung melihatnya dengan tatapan membunuh. Hanya aku yang boleh menyentuh pacarku! Beberapa kali aku memberikannya tanda tapi dia seolah sengaja melakukannya padaku untuk membuatku marah dan Hyunjae juga seperti sangat menikmati memeluk tubuhnya. Aku sudah bangkit dari kursiku sampai Sangyeon hyung bertanya padanya

"Kalau kamu bisa memilih kamu ingin dipeluk siapa?"

Dia melihat kearahku sekilas tapi kemudian mengalihkan pandangannya pada Hyunjae, sekarang aku benar-benar kesal. Aku hampir saja menarik tangannya dan membawanya keluar kalau dia tidak cepat-cepat berkata

"Younghoon"

"Ah, aku juga mau Younghoon oppa memelukku" kata fansku yang lainnya

Aku maju saat dia membelakangi tubuhku sambil menutup kedua matanya, aku mulai merentangkan tanganku kemudian memeluknya erat sambil berbisik

"Aku merindukanmu"

Dia hanya tersenyum manis dihadapanku, wajahnya mulai memerah saat aku mencium pipinya sebagai fans service. Setelah acara berakhir baru kami bertemu saat tengah malam, aku berdebar-debar membayangkan kado yang akan dia berikan padaku sebagai hadiah karena hari ini adalah hari ulang tahunku

"Mana?"

"Apanya?"

"Kado ulang tahunku"

"Younghoon ah, maaf aku lupa"

Aku langsung memasang wajah cemberut dihadapannya

"Hya, aku kan sudah minta maaf. Younghoon sayang~" kali ini dia beraegyo dihadapanku

Aku masih memasang wajah cemberut sampai akhirnya dia menarik bajuku dan membuatku membungkuk dihadapannya lalu menciumku lembut, awalnya aku pura-pura jual mahal sampai akhirnya aku meletakkan tanganku dilehernya agar dia tidak segera menjauh. Dia menepuk dadaku berulangkali saat melihat ada seseorang yang mendekat kearah kami

"Kamu Younghoon kan?" kata pria yang wajahnya tidak terlihat karena tertutup bayangan pohon itu

"B..bukan" jawabku gugup