Jihyo pov
Boleh saja wajahnya tampan tapi kelakuan si alien itu benar-benar membuatku harus memijit pelipisku berulangkali
"Hya, ini sendok untuk makan bukan untuk mengupil!"
Dan sekarang dia hanya tersenyum bodoh dihadapanku tanpa rasa bersalah, ya Tuhan ingatkan aku agar tidak mencekik leher pria yang kini menggodaku ini
"Hyo,boleh aku makan kuemu?" katanya sambil menunjuk kue melon favoritku
Belum selesai aku menjawab dia sudah memasukkan roti milikku kedalam mulutnya
"Hya!" aku berteriak marah
"Kamu mau?" kini dia menawarkan rotiku yang baru saja dimakannya padaku
Aku hanya bisa bernafas panjang sambil menutup kedua mataku
"Hya, Kim alien bantu aku mengerjakan tugas ini!"
Dan dalam sekejap tugas kami selesai karena dia, harus kuakui untuk urusan otak dia memang lebih unggul hanya saja aku sering tidak tahan dengan sikap anehnya.
"Ayo pulang" kali ini dia langsung mengambil tasku dan membawakannya untukku
Aku berjalan beberapa langkah dibelakangnya, dia berhenti untuk menungguku kemudian mengenggam tanganku saat kami dalam posisi sejajar. Aku menatapnya dengan pandangan heran, kadang dia membuatku berdebar seperti sekarang ini tapi dia lebih sering membuatku sakit kepala.
"Hyo, kamu punya air minum?"
"Ada tapi sudah kuminum setengahnya"
"Tidak apa, berikan padaku"
Tanpa rasa canggung dia langsung menenggak air mineralku sampai habis setelah aku memberikan botol minumanku padanya
"Kamu sehaus itu ya? Mau kubelikan lagi?"
"Tidak usah"
"Sini" aku mengusap sisa air yang menetes dari mulutnya dengan tisu milikku
"Calon istri yang baik" katanya sambil menepuk kepalaku pelan
"Hish, siapa juga yang mau jadi istri pria sepertimu"
"Kenapa? Bukannya aku sesuai dengan kriteria pria idamanmu, berwajah tampan dan punya otak diatas rata-rata"
"Iya tapi aku tidak bilang kalau aku suka pria dengan tingkah ajaib sepertimu"
"Hyo..." lagi-lagi dia menggodaku dengan mendekatkan wajahnya padaku tapi kali ini aku tidak akan tertipu
Sekarang aku membeku karena si alien itu mengulum bibirku dalam mulutnya
"Benar kan rasa jeruk" katanya dengan wajah tanpa rasa bersalah
"Hya~!!"
Dia langsung berlari kencang bahkan sebelum aku mengejarnya
"Kim alien berhenti!!" aku mulai melemparkan sepatuku kearahnya tapi percuma saja dia sudah berada di jarak yang tidak terjangkau oleh sepatuku
Sial, aku ini kenapa sih? Kenapa sekarang aku malah memegangi bibirku sambil tersenyum, sudah gila ya!
Aku mengambil sepatuku dan kembali memakainya kemudian segera menyusulnya karena tasku ada bersamanya. Dia duduk dengan tenang diatas bangku halte, aku mendudukkan diriku disampingnya. Aku memainkan kakiku hingga dia berbisik padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...