Buat parknaya88
Jihyo pov
Tahukah kamu rasanya menyimpan perasaan yang sudah terpendam selama hampir tujuh tahun? Aku melihatnya memeluk wanita lain dihadapanku, membuat hatiku merasakan sakit. Asal kalian tahu aku bahkan sampai meminta eomma menyewakan rumah untukku dengan alasan agar aku bisa bebas, iya bebas dari rasa sakit karena tidak perlu melihat dia memeluk atau mencium wanita lain dihadapanku
"Hyo, bagaimana kalau minggu depan kita double date? Aku sudah mencarikan teman kencan untukmu, kujamin kamu akan menyukainya"
Apa yang kamu rasakan kalau kamu menjadi diriku yang mencintai kakak tiriku sendiri? Bahkan hingga kini dia tidak pernah sadar kalau aku menyukainya.
"Baiklah" kataku sambil berpura-pura tertawa dihadapannya
Aku selalu iri dengan wanita yang menjadi pacarnya, wanita-wanita bodoh itu selalu meninggalkan dia dengan alasan dia terlalu baik untuk mereka padahal mereka hanya mencari alasan untuk membenarkan tindakan mereka memutuskan oppaku.
"Oppa, aku lapar"
Dia langsung menggenggam tanganku menuju sebuah kedai mie kecil dipinggir jalan, sang penjual tersenyum melihat kami
"Kalian serasi sekali"
Dia hanya tersenyum sambil melihat kearahku, andai saja kamu bukanlah kakak tiriku batinku sambil menatap matanya
"Terima kasih"
Seperti biasa dia makan dengan lahap tapi tetap saja belepotan seperti anak kecil membuatku selalu membersihkan sisa makanan diwajahnya dengan tisu. Aku masih menatapnya, melihatnya dari dekat seperti ini saja cukup membuatku merasa bahagia. Kalau kalian tanya apa aku pernah menyatakan perasaanku padanya? Jawabannya tentu tidak, alasannya bukan karena aku takut ditolak tapi karena aku takut hubungan kami berubah canggung.
"Oppa, bagaimana kalau kita pergi ke karaoke?"
"Mau taruhan?" katanya sambil tersenyum
"Boleh, mau taruhan apa?"
"Yang kalah kasih uang saku selama seminggu"
"Deal" jawabku sambil mengenggam tangannya yang dia sodorkan padaku
Kali ini kami menyanyi dengan gila didalam ruang karaoke, hingga aku menyanyikan lagu milik Jung Seunghwan "if it's you". Dia melihatku dengan pandangan aneh
"Kamu menyukai seseorang?"
Aku hanya bisa tersenyum bodoh dihadapannya
"Siapa?"
"Kai oppa" tiba-tiba saja aku reflek mengatakan nama teman dekat oppa yang sering mampir kerumah
"Serius? Mau kubantu pendekatan dengannya?"
"B..boleh"
Kenapa aku bodoh sekali sih pakai menyebut nama pria yang aku benci
Asal kalian tahu saja Kai oppa itu pria yang hobinya membuat wanita merasa tinggi tapi kemudian dihempaskan ke bumi. Akhirnya score kami keluar dan Chan oppa yang menang
"Curang" gerutuku
"Mau tanding ulang? Pasti kali ini aku juga yang akan menang"
"Enak saja, kali ini pasti aku yang menang" jawabku tak mau kalah
Akhirnya kami mengulang pertandingan kami, setelahnya kami langsung pulang ke rumah yang disewa oleh eomma untuk kami. Asal tahu saja, bukannya berhasil menjauhinya sekarang kami bahkan tinggal serumah. Eomma selalu rutin berkunjung seminggu sekali hanya untuk memastikan kami tidak kelaparan dan Chan oppa juga sering membawa Jeongyeon unnie, pacarnya masuk kedalam kamarnya. Dan setiap kali itu terjadi, aku akan langsung menganggu mereka agar mereka tidak melakukan hal yang bukan-bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...