Nih buat obat gabut reader, mumpung aku lagi baik hati hi3 :P
Jihyo pov
Aku menemukannya sudah hampir tidak bisa berdiri, aku segera membawanya kerumahku dan membaringkannya diatas ranjang milikku. Aku membasuh lukanya, tak lupa mengobatinya dengan salep agar lukanya tidak berbekas
"Sudah saya bilang kan kalau tidak mau kena masalah jangan mendekati Sana unnie"
"Lebih baik kamu diam"
Aku menekan lukanya keras-keras sampai dia mengaduh kesakitan
"Hya, pelan-pelan!"
"Obati saja sendiri" kataku sambil mengoper kapas ditanganku
Kali ini kudengar ketukan di pintu depan rumahku, aku terkejut saat kulihat Yoongi mantan pacarku itu sudah berdiri didepan pintu
"Boleh masuk?"
"B...boleh"
Aku gugup, bagiamana ini kalau dia melihat boss ku ada didalam kamarku? Dia mulai memelukku, bau alkohol mulai menguar dari mulutnya
"Oppa, kamu mabuk?"
"Aku cuma minum sedikit"
Kali ini dia mulai mendekatkan wajahnya padaku, saat wajah kami hampir kehabisan jarak tiba-tiba saja bosku itu berteriak
"Hyo, Jihyo sayang tolong bantu obati lukaku ya?"
Kini mantanku itu mulai memandangku seolah dia akan melahapku hidup-hidup
"Oppa, ini benar-benar tidak seperti yang kamu kira"
Dia masuk kedalam kamarku dan hampir memukul bosku yang entah sejak kapan membuka semua kancing kemejanya
"Oppa jangan!" teriakku sambil menarik bajunya dengan kedua tanganku
"Baru saja aku percaya kalau kamu masih suka padaku dan ingin kembali bersama tapi...begini rupanya kelakuanmu dibelakangku. Lepaskan tanganmu! Mulai sekarang jangan dekati aku lagi!!" katanya sambil membanting pintu kamarku keras-keras
Aku mendudukkan diriku ditepi ranjang sambil menangis, hancur sudah harapanku untuk kembali bersamanya
"Ma...maaf, aku tidak tahu kalau dia ada didalam rumahmu. Tadi aku cuma bercanda"
"Sudahlah, lebih baik bapak istirahat. Saya mau keluar"
Dia menarik tanganku, membuatku menempelkan tubuhku padanya kemudian dia mulai memelukku erat membuatku semakin keras menangis. Setelah itu entah apa yang terjadi yang jelas saat aku terbangun dia sudah memasak didapur milikku
"Makanlah, sarapan sudah siap"
Aku mulai memasukkan makanan yang dia buat kedalam mulutku
"Bagaimana, enak?"
"Hmm"
Entah kenapa tapi sejak hari itu dia sering datang kerumahku, mungkin dia merasa bersalah padaku. Hampir setiap akhir pekan dia membuatkan aku makan malam dan tinggal hingga larut malam.
"Hyo, aku pulang"
"Iya"
Tiba-tiba saja dia menarik tanganku dan mencium puncak kepalaku, sekarang baru terasa ada yang aneh dengan diriku. Jantungku berdebar kencang dan senyum bodoh mengembang diwajahku
"Hati-hati di jalan" kataku sambil melambaikan tangan
Hampir tiga bulan berlalu, aku merasa semakin nyaman berada didekatnya. Malam ini kami lembur lagi, tiba-tiba saja ponselnya bergetar kulihat nama Sana terpampang dilayarnya yang menyala. Dia langsung menyambar ponselnya dan mengangkat panggilan dari Sana unnie secepat kilat
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...