Jihyo pov
"Hyo, bagaimana perkembangan hubunganmu dengan Taehyung?"
"Baik"
"Baik apanya, kalian sudah hampir tiga tahun pacaran tapi bahkan kalian tidak pernah melakukan hal yang biasanya dilakukan pasangan"
"Dia sedang sibuk belajar aku tidak mungkin menganggunya kan?"
"Hish parah sekali kalian berdua, bahkan aku sudah melakukannya dengan Woojin"
Aku tersedak minumanku mendengarkan perkataan Jeongyeon, padahal kukira dia bukan tipe yang suka saat orang menyentuh tubuhnya tapi ternyata...
"Hyo, ayo" Taehyung datang menjemputku
"Hmm, aku duluan ya" aku mulai berdiri dari bangku milikku
"Hyo jangan lupa ya perkataanku?"
"Iya"
"Memangnya kalian bicara apa?"
"Tae"
"Hmm"
"Sudahlah lupakan saja"
*******
Seperti biasanya aku menghabiskan hari sabtu malam dirumahnya sambil menemani dia menyelesaikan tugas miliknya, aku menghela nafas panjang sebelum akhirnya pergi meninggalkannya dan melihat isi kulkas miliknya
"Tae, aku ambil sebotol soju milikmu ya?" kataku sambil mengangkat botol soju yang kini ada ditanganku
"Kamu bisa minum?"
"Hanya ingin mencoba saja"
Kali ini dia mulai menatapku dengan pandangan sedikit aneh
"Apa?"
"Kamu tidak bosan pacaran denganku?"
Aku langsung menenggak minuman yang kini berada ditanganku, aku sungguh takut mendengar kata-kata selanjutnya yang akan keluar dari mulutnya.
"Tidak, Tae kepalaku pusing bisa aku menumpang tidur sebentar?"
"Aku kan sudah bilang padamu jangan minum, kamu tidak apa-apa?"
Kali ini aku menciumnya, dia tersenyum dan membalas ciumanku itu
"Tae...mau melakukannya denganku?" kali ini aku mulai membuka kancing baju miliknya
"Kamu yakin mau melakukannya?"
"Kenapa? Apa kamu tidak mau melakukannya denganku?"
"Bukan, aku hanya tidak mau kamu menyesal karena bagaimanapun juga kamu akan jadi seseorang yang berbeda setelah kita melakukannya"
"Apa maksudmu?"
"Wanita hanya punya satu hal yang bisa dia banggakan didepan suaminya, harga diri satu-satunya dari seorang wanita. Aku ingin kamu menyimpannya untuk seseorang yang berjanji akan menemanimu selamanya"
"Aku hanya ingin melakukannya denganmu"
Dia mulai menciumku lembut setelah melihat wajah kecewaku, aku kira dia akan berhenti setelah menciumku tapi sekarang dia membaringkan aku diatas sofa miliknya dan mulai membuka kancing bajuku perlahan
"Setelah ini berhentilah menganggu konsentrasiku"
"Tae..."
Ciuman kami semakin intens, tangan kami mulai menjelajah tak tentu arah. Kini suara desahan mulai terdengar bahkan sebelum dia menyatukan tubuhnya padaku. Aku menahan tubuhnya dengan tanganku saat dia menggerakkan tubuhnya diatas tubuhku, sekarang aku bahkan tak tahu lagi apa yang kurasakan. Rasa nikmat dan sakit bercampur saat dia menghentakkan tubuhnya diatas tubuhku pelan, aku hanya bisa memejamkan mataku menikmati setiap gerakan yang kami lakukan diatas sofa hingga akhirnya dia menutup matanya karena lelah setelah kami mengeluarkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jihyo (Short Story) vol 2
Short StoryREQUEST CLOSED masih kumpulan cerita pendek Park Jihyo. Peraturan berubah di vol 2 ini max cuma 3 part aja. SLOW UPDATE!!! Note: yang kukasih tanda + atau * berarti ada adegan dewasa, jadi kalo gak suka kalian bisa skip bacanya dan jangan bilang aku...