Park Jihyo (Short Story) vol 2

"Me and Kim alien" part 2

Taehyung pov

Aku membeku melihat Jihyo yang kini terlihat bahagia saat Jin hyung mengusap lembut kepalanya

"Apa-apaan itu? Sejak kapan kamu dekat dengannya?"

"Semalam dia menyatakan perasaannya padaku dan mulai kemarin malam aku resmi menjadi kekasih Jin oppa"

"Masih enam hari lagi sebelum masa hukumanmu berakhir"

"Hya, apa tidak bisa..."

"Tidak"

Entah kenapa aku jadi marah sekali padanya, waktu aku mendekatinya dia sama sekali tidak menganggapku serius dan sekarang dia malah menerima begitu saja Jin hyung yang bahkan tidak dia kenal dekat. Kali ini aku mengandeng tangannya menuju kantin sekolah

"Kim alien kamu kenapa sih? Pelan-pelan jalannya"

Aku masih menarik tangannya hingga dia melepaskan genggaman tanganku

"Lepaskan aku, aku bisa jalan sendiri. Lagipula aku sudah punya kekasih, tidak enak kan kalau dia melihat kita seperti ini"

Aku langsung meninggalkan dia begitu saja, kali ini aku benar-benar kesal padanya. Aku kembali menuju kantin beberapa menit kemudian tapi selera makanku menghilang begitu melihat dia menyandarkan kepalanya pada Jin hyung sambil terus tersenyum seperti orang bodoh. Saat aku akan kembali ke kelasku kali ini kakak dari pernikahan eommaku yang terdahulu mencegatku

"Bisa kita bicara?"

"Aku tidak ada urusan denganmu"

"Tentu saja ada"

Kali ini dia menyeretku menuju atap gedung sekolah

"Tae, aku tahu kalau ini terlalu mendadak bagimu, tapi aku juga merindukan eommaku dan ingin tinggal bersamanya. Apa tidak bisa kalau kamu membiarkan aku begitu saja kalau kita tinggal serumah?"

"Kamu pikir aku tidak kaget mendengar bahwa eommaku memiliki anak dengan pria lain selain appaku!"

"Tae, aku tidak mau pulang ke rumah appa"

"Terserah kamu saja"

Aku meninggalkannya dan saat ini Jihyo menatapku dengan pandangan aneh

"Kamu ada hubungan apa dengan Irene unnie?" dia bertanya sambil terus mengikutiku

"Bukan urusanmu"

"Tentu saja urusanku, aku kan temanmu"

"Teman? Kamu bahkan tidak mengatakan apa-apa saat kamu menjadi pacar Jin hyung kalau aku tidak bertanya dan kamu masih berani menyebut dirimu temanku"

"Maaf, sebenarnya aku bermaksud menceritakannya padamu hari ini"

"Sudahlah, lupakan saja! Jangan ikuti aku!!"

Dia berhenti mengikutiku setelah aku membentaknya, aku kembali kedalam kelas dan menyeret Somi keluar bersamaku

"Hya, mau membawaku kemana?"

Aku langsung memeluknya erat, menenggelamkan kepalaku pada bahunya

"Kamu kenapa sih?"

"Aku benci mereka semua"

"Hya, kamu kenapa?"

"Jihyo sudah menjadi kekasih orang lain sedangkan eommaku tiba-tiba menyuruh anaknya yang lain tinggal bersama kami dalam satu rumah"

"Jadi kamu belum menyatakan perasaanmu padanya?"

"Belum" aku sambil melihatnya sambil memajukan mulutku