Chapter XVI - The Battle

31.8K 3.4K 196
                                    

Oke, ini buat kamu~~~

Happy reading

"Halo..."

Lembut sekaligus dingin sapaan yang telah diberikannya. Yunani ingin tertawa ketika wajah-wajah dihadapannya tampak begitu tegang. Dia menelengkan wajah sambil meresapi aroma darah yang mulai samar terhidu olehnya. Kembali dirinya melirih pelan.

"Apa kabar...?"

"SERANG ORANG ITU!"

Satu teriakan yang mengomando seluruh Golden Warrior yang bersiaga. Sepertinya, dari Alpha terdahulu, kah? Yunani tak ambil peduli lagi. Dia memiringkan tubuh sedikit sambil tertawa saat salah satu serigala terlatih melompat ke arahnya. Satu lagi serigala dari arah berbeda hendak menerjangnya. Yunani melesat ke arah atas dengan kepulan asap hitam menyelubungi tubuh, berputar dan melepaskan sebagian dari Mávri Omíchli ke berbagai titik.

Iris perak berubah violet dengan seringaian sinis ketika netranya menangkap makhluk paling menjijikkan dan telah menjadi obsesinya untuk dibunuh. Di puncak tertinggi bukit Aichie, pada sebuah altar kecil, seorang wanita berambut pirang tampak menunjukkan gestur waspada. Nafsu membunuh Anak Dellione Sven meningkat tajam. Dia menukik ke bawah dengan geraman mengerikan dan menghantamkan banyak asap hitam miliknya hingga tubuh seksi berbalut gaun pengantin terlempar sangat jauh.

Kimberly, tak mampu menahan kekuatan dahsyat itu.

Gaun super mewah miliknya hangus sebagian. Beberapa daerah tubuhnya ikut terbakar. Dirinya tertatih, mencoba berdiri sambil menahan sakit yang menggerogoti setiap sel tubuh. Tetapi serangan tadi memang di luar kendalinya. Tubuhnya kembali terjatuh seberapa pun kerasnya dia mencoba berdiri.

Anggota kawanan yang lemah mulai meninggalkan bukit Aichie. Mereka masih sangat menyayangi nyawa dan mempercayakan seluruhnya pada Warrior terlatih Golden Moon Pack. Hingga yang tersisa tinggal para petarung saja, sebagian besar dari Golden Moon Pack sedang sisanya dari Pack lain.

Makhluk berselimut asap hitam kembali melayang di atas langit. Dia merentangkan lebar tangannya siap kembali menyerang si pirang hina. Harus diakui, wanita dengan kasta setara pelacur itu cukup kuat. Sebelumnya, belum ada yang bisa menahan Mávri Omíchli-nya hingga masih sanggup bernapas. Mengangkat kedua tangan tinggi, Yunani sumringah—merasa menang telak. Dia mengepulkan lebih banyak asap hitam untuk dilemparkan pada pelacur murah itu.

Terhenti.

Tangan berkulit pucat tak mampu lagi bergerak dengan apa yang terjadi di hadapannya. Sepasang makhluk tua muncul tiba-tiba dan mereka, mendekat pada sosok yang ingin dihancurkannya.

"Kim!"

Yang wanita langsung memeluk Putrinya. Sedang yang Pria merentangkan tangannya hendak melindungi keluarga kecilnya.

Tidak bisa diterima.

Yunani Sven marah besar.

Dia menarik nafas dalam dan berteriak, memutus kendali amarah yang menggelegak keluar seperti lava. "Kalian, matilah kalian!"

Bruk!

Tubuhnya terhempas jatuh ke tanah sedetik sebelum berhasil melesatkan asap hitamnya. Yunani bangkit dengan cepat dan bersiaga. Kumpulan Golden Warrior telah mengepungnya dalam wujud serigala mereka. Kembali dirinya melingkupi tubuh dengan Mávri Omíchli sebagai bentuk pertahanan diri.

"Jangan berlebihan..."

Atensi Yunani teralih pada suara yang mengalun.

"Mereka hanya serigala didikanku yang pasti tak mampu menandingimu."

Iris bulan melebar dengan siapa yang baru saja berucap. Dia mencoba mengendalikan diri yang mendadak kembali dilanda amarah. Ditambah lagi serigalanya, tampak menggeram dalam-dalam.

YUNANI : A Rebellious Luna [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang