Berbagai ocehan nyaring berbumbu sarkasme memenangkan lomba menghancurkan hari pagi Alpha dari sekian banyak daftar. Jangan tanyakan, apa-apa saja yang telah dilalui Alpha muda ini sejak dia membuka mata.
Bahkan nyeri akibat tendangan maut dari Matenya masih terasa sakit di ulu hati. Hal terlampau romantis yang dilakukan antar Mate untuk membangunkan pasangannya. Kondisi kesehatan Yunani menurun drastis, tentu akibat sedikitnya asupan yang berhasil masuk ke tubuh. Itu pun sudah dilalui dengan sorotannya yang sangat tajam meski di saat-saat tertentu akan menampilkan gestur tenang.
Steven pusing dengan bagaimana cara menghadapinya. Di satu sisi sejak Yunani menempati kamarnya, Steven juga tak bisa mengijinkan Omega lain masuk ke sana. Sehingga dia harus mulai belajar lebih mandiri.
Sayangnya persoalan tersebut justru memancing atensi lebih sari sang Nyonya besar. Dia yang menerima laporan dari beberapa omega atas penolakan Raja Werewolf untuk membersihkan kamarnya segera kebingungan berat. Sejak kecil putra itu sudah sangat pemalas. Atas dasar apa dia menolak pelayanan Omega? Serra bahkan sampai melakukan hal gila dengan mengutus Omega berbalut gaun malam super minim hingga seluruh lekukan tubuh dapat terlihat jelas. Apa reaksi putranya? Mengejutkan. Wanita se menggoda itu juga didepaknya dengan kasar.
For Moon Goddess, apa putranya telah kembali ke jalan yang benar?
Ini berita membahagiakan bagi kaum Werewolf.
Tak cukup dengan rasa penasaran si mantan Luna, Beta Siwien juga mulai menunjukkan eksistensi. Laki-laki itu kiat melakukan ekspedisi mendadak ke kamar Alphanya demi menemukan jalan cerah dari rasa ingin tahunya. Tentu saja, siapapun yang berniat berkunjung tanpa ijin ke kamar Alpha akan didepak dengan keji detik itu juga.
King of Were lelah...
Namun dirinya kini terjebak dalam kubangan rapat mengesalkan yang dalam menyampaikan argumen diharuskan menunjukkan urat leher. Lihatlah para makhluk uzur itu, tidak satu pun ingin mengalah mengenai strategi yang akan dijalankan dalam pembasmian Rogue di hutan Clev. Sudah saatnya tempat terlarang di dataran Borcest itu dibersihkan agar menjadi layak. Area puluhan hektar itu sesungguhnya memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Kalau saja aman, saat ini lima Pack terbesar pasti tengah berebut hendak menguasai wilayah tersebut.
"Your Highness, saya pikir melakukan penebangan terhadap beberapa tumbuhan untuk memudahkan sinar matahari masuk dapat dipertimbangkan. Tingkat bahaya hutan Clev dapat berkurang bertahap jika wilayah tersebut tampak terang. Makhluk malam tak akan berani mendekat." seorang Pria berpendapat, itu Zedd of Blue Moon.
"Alpha Zedd, melakukan penebangan mampu merusak ekosistem. Ada banyak potensi dalam hutan Clev yang dapat kita manfaatkan. Penyisiran intensif oleh Warrior terlatih akan lebih efisien." Seorang lagi dari tanah Silver berkomentar. Dia adalah Geraldo Muller.
"Aku setuju dengan usulan Alpha Geraldo. Tetapi melakukan penyisiran tanpa persiapan serta strategi matang bukan keputusan bijak. Aku menjadi saksi hidup keganasan para Rogue itu. Mereka bahkan mampu memusnahkan banyak Warrior terlatih hanya dalam sekali serang. Mengingat jumlah Red Warrior yang menipis, jika sampai melakukan penyisiran maka kalian akan melakukannya tanpa kami." Satu-satunya pemimpin wanita bersuara. Luna Vigra, tak ingin Warriornya yang tersisa kembali menjadi tumbal dalam aliansi ini.
Pembahasan kian bergejolak sebab berbagai kubu melontarkan buah pikiran cenderung bertolak belakang. Argumen bergulir, disusul argumen lain dengan maksud mematahkan pendapat sebelumnya.
"Bukankah ketuanya telah tertangkap? Yang membinasakan banyak Warrior adalah ketuanya. Dengan kondisinya yang tertangkap, ku pikir, tak akan ada ancaman berarti. Aku cukup setuju dengan pendapat Alpha Geraldo. Tapi tidak dengan penebangan hutan." Pemimpin besar terakhir bersua. Kenneth, dari Blood Moon Pack.
Empat Alpha besar telah menerus mengutarakan isi pikiran. Mereka bertemu demi membahas persoalan pelik pasal Rogue yang tersisa. Pembersihan akan gencar dilakukan agar kejadian kelam beberapa saat lalu tak kembali terulang. Rogue, harus dibasmi hingga ke akarnya agar tak menimbulkan kembali rantai dendam.
Ketika yang lain terus berdebat, satu yang tertinggi justru tetap termenung dalam singgasananya. Membiarkan sukmanya berkelana tanpa dirinya berniat menarik kembali turun. Steven resah. Beberapa hari terakhir Matenya mogok makan.
"Your Highness. Bagaimana ini? Semua Alpha telah mengutarakan pendapatnya masing-masing. Namun keputusan belum dibuat. Hal mutlak, yang hanya akan tercurah dari diri anda?" Beta Golden sudah tak tahan. Dia harus meluruskan seluruh suara agar berada pada satu jalur.
King of Were tampak tak terusik dengan beragam celotehan manusia kaumnya. Kukuh memasang raut berpikir tanpa niat mengalihkan atensi barang se detik. Berpangku tangan pada pinggiran kursi seperti orang melamun.
Masalahnya, Yunani belakangan menjadi lebih agresif.
"Your Hihgness?"
Steven Aecryll tersentak. Dia menegakkan tubuh kaku dan menatap linglung pada Beta yang baru menyentuh pundaknya. "Ada apa?"
Sudah Joan duga. Steven memang tak berguna.
"Ini soal misi pemusnahan Rogue, Alpha. Seluruh Alpha besar yang hadir telah mengutarakan pemikiran termasuk beberapa Alpha dari Pack kecil dan sedang. Namun jalan keluar belum juga ditemukan. Jadi, apa pendapat anda tentang buah pemikiran dari Alpha yang lain?"
Manik biru mengerjap bingung. Sudah? Jadi semua sudah berpendapat, ya? Ah, dia melewatkan semuanya. Tetapi seorang Raja tidaklah diciptakan untuk bersikap lugu. Steven merapikan jas abu-abunya. Duduk lebih tegak dengan wajah agak terangkat.
"Apa yang kalian sampaikan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Aku menghargai itu. Beberapa tahun terakhir tanpa kita sadari Rogue telah bertumbuh sangat pesat, berkembang dalam kegelapan tanpa satu pun dari kita dapat memantaunya. Tragedi lampau adalah bukti keganasan mereka terhadap kaum berakal seperti kita. Aku mengadakan pertemuan ini, agar aliansi yang terbentuk dapat bekerja sama."
Semua mendengarkan dengan baik.
"Masih ada beberapa sisa Rogue. Kita akan mengatasinya. Akan dibentuk pasukan sesuai dengan kekuatan dan keunikan dari masing-masing Pack. Aku akan mendiskusikannya lagi secara terbuka dengan masing-masing pemimpin Pack agar peta kekuatan lebih merata dan maksimal. Kita bisa melakukan penyisiran perlahan dan membangun benteng dengan formasi sihir perlindungan di titik-titik tertentu sebagai antisipasi keadaan darurat."
Steven membuka sebuah gulungan dan memperhatikannya.
"Juga untuk pemanfaatan maksimal wilayah Clev, bisa dibicarakan nanti setelah Rogue diatasi. Karena fokus utama kita saat ini bukan lagi pada Clev, tapi pada Rogue itu sendiri."
28 Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
YUNANI : A Rebellious Luna [COMPLETED]
Lupi mannariKecewa dan patah hati menuntun seorang Yunani pada kegelapan. Di suatu malam perayaan, dia melihat sendiri Matenya bermain api bersama adik angkatnya. Semua orang menghakiminya, untuk suatu perbuatan yang tak pernah dilakukan. Dia disingkirkan dari...