MDB- 08

3.4K 249 33
                                    

Ada apa kau bertemu dia?

Mungkinkah kau ingin bagi cintamu.

Jika memang kau bagi cintamu. Masih pantaskah ku jaga hatiku.

Ingatkah? Semua kata yang kau ucap dulu.

Kau berjanji untuk setia.

Kini kutanya kemana janji itu kau buat?.

Pernah sakit....

Tapi tak pernah sesakit ini.

Karena pernah cinta..

Tapi tak pernah sedalam ini..

Aku ingin semua cintamu hanya untukku.

Memang ku tak rela kau bagi untuk hati yang lain.

Jika memang kau bagi cintamu. Kemana janji itu kau buat??

Kau buat ku menangis tanpa air mata.....

Sampai kuteriak pun sudah tak ada suara....

Pernah sakit....

Tapi tak pernah sesakit ini. Karena pernah cinta...

Tapi tak pernah sedalam ini.

Aku ingin.....!

Semua cintamu hanya untukku.

Memang ku tak rela kau bagi untuk hati yang lain..

____________________________________

Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan. Cerita ini tidak menggunakkan kaidah penulisan yang benar. Mengandung unsur LGBT jadi bijaklah dalam memilih bacaan. Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komentarnya.

Happy reading..

______________******______________

Pagi ini Elbarack baru saja pulang kerja dari Club. Hari ini dia memutuskan untuk kembali kerumahnya yang dulu. Saat ia belum mengenal Amar dan tak pernah kenal yang namanya sakit hati karena cinta yang terkhianati.

El berusaha mengabaikan Amar yang terlihat sedang berdiri didepan pintu rumah.

"Ingat status kamu, El!. Kau masih istriku. Pulanglah sepatutnya seorang istri" Ujar Amar.

El berusaha tenang. Jika ia tersulut emosi semuanya tidak akan baik-baik saja. Karena rumah tangga sesama pria berbeda dengan rumah tangga lazimnya. Mungkin akan ada adu jotos jika keduanya sama-sama emosi.

"Maaf. Aku bekerja, Amar. Pagi sampai sore aku kuliah, sorenya sampai pagi aku harus bekerja" Balas El. Sebenarnya ia selesai bekerja pukul satu malam. Namun ia putuskan untuk menginap dibiliknya diclub. Karena jika pulang malam ia takut ngantuk dan itu akan membahayakan dirinya saat menyetir.

"Aku masih bisa menghidupimu El. Kenapa harus bekerja?" Tanya Amar.

"Aku hanya membiasakan diri untuk menghasilkan uang. Jika aku berpisah darimu, aku bisa mandiri" Balas El.

The doctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang