LMX 01 : Cinta itu apa?

2.1K 184 47
                                    

Love Mr.X
Episode 01

14 agustus 2018
✌Ig :_fickss
👉WA : 083128384536

Ceritakan pada semua orang kalau aku adalah hina,rendah dan menjijikan. 📖Aku hanya penulis biasa yang ingin menyalurkan bakatku walaupun aku tak pandai seperti penulis yang lain. Tapi ijinkan aku untuk mencoba bersanding dengan mereka. Jika kalian bisa menerima cerita normal berbau 18+ lalu mengapa tidak dengan ceritaku? Bagiku semua sama saja. Tinggal ganti jenis kelamin pada tokoh. Apa aku gay? 👬Jujur aku masih menyukai perempuan. 👫Mantanku pun perempuan. Anggap saja aku aktor thailand yang bermain film BL. Yang ikut berkarya tanpa dicela ataupun dihina.💑

Cerita ini adalah kisah cinta para tokoh sebelumnya yang belum selesai. 😏Tokoh antagonis tidak semudah itu untuk bahagia.😖 Dan pihak protagonis yang selalu mengalah belum tentu pasrah. Semua bisa membalikan fakta yang ada.

📝Tidak menggunakan kaidah penulisan yang benar. Mohon maaf bila ada typo. Jangan lupa vote dan komentarnya.😘👈

Happy reading..👏

____________________________________

Chapt : Fian & Kai❤

Dentang jam raksasa dikota sejuta kekayaan usaha dan modis itu menulikan telinga seorang pria manis yang tengah duduk disalah satu halte bis. Ia sudah beberapa kali bercakap sendiri sembari menguap entah karena ngantuk atau dampak terlalu lama menunggu. Ia bukan menunggu bis. Tapi menunggu seseorang yang menjemputnya.

Seragam SHS-nya sudah kusut karena sedari tadi ia gibas-gibaskan untuk mengurangi rasa gerah. Hari ini cukup panas.

"Sudah dua jam?? Astaga kemana Kai??!! Kalau dalam waktu lima belas menit ia tidak datang, terpaksa aku pulang sendiri lagi. Aaaa...... Ini sudah ketiga kalinya dalam seminggu ini. Sialan kau Kai". Fian menggerutu dengan pipi mengembung.

Ia melirik jam kesayangannya itu. Warna merah mencolok namun ia sangat suka. Tanda waktu lima belas menit sudah terlewati. Kai benar-benar keterlaluan. Ini memang sudah ketiga kalinya ia sangat telat menjemput Fian. Anak dari Bimo dan Dian itu sudah tidak tahan lagi menunggu. Ia akan pulang.

"Akhir-akhir ini kamu sering berubah Kai. Ada apa denganmu?? Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Mana janji 4 tahun lalu? Huhftt aku tidak boleh berpikiran buruk". Fian terus berusaha menenangkan pikiran negatifnya.

Angin mengusik rambut halus pria 17 tahunan itu. Menginjak kelas 2 SHS dinewyork. Manik mata indahnya bertemu dengan sitampang keras Pelayan Kafe disebrang dirinya. Ahh Fian benar-benar terpesona kali ini.

Seminggu yang lalu Fian pernah menabrak sepeda pelayan kafe itu. Karena hujan jadi Fian tak bisa melihat jelas jalanan. Untungnya pria itu tidak kenapa-kenapa.

Namanya Cakra Dhions. Usianya kira-kira 23 tahunan. Cukup muda untuk menjadi pemilik Kafe disebrang jalan itu. Fian dan Cakra jadi dekat karena insiden tabrakan itu. Namun keduanya untuk saat ini tidak mempunyai perasaan apa-apa. Lagipula Fian mencintai Kai. Dan Fian tidak tau apakah Cakra Gay atau bukan.

"Hey... Wajah pucat.. Kau terlihat kusut hari ini". Sapa Cakra sambil melambaikan tangan ke kamera. Ehh maksudnya ke arah Fian berdiri.

Julukan wajah pucat tersemat pada diri Fian karena ia memang putih. Sangat malahan. Apalagi ditambah cream UV yang ia pakai untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.

Fian menghampiri Cakra dengan wajah kusutnya.

"Hai..". Sapa Fian dengan lesu.

"Hahaha.. Kau kenapa wajah pucat?!". Tanya Cakra.

The doctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang