MDB2- 12 Insiden part 2

2.6K 221 29
                                    

Episode konflik
[2 Part END]

30 Juni 2018
✌Ig :_fickss
👉WA : 083128384536

Ceritakan pada semua orang kalau aku adalah hina,rendah dan menjijikan. 📖Aku hanya penulis biasa yang ingin menyalurkan bakatku walaupun aku tak pandai seperti penulis yang lain. Tapi ijinkan aku untuk mencoba bersanding dengan mereka. Jika kalian bisa menerima cerita normal berbau 18+ lalu mengapa tidak dengan ceritaku? Bagiku semua sama saja. Tinggal ganti jenis kelamin pada tokoh. Apa aku gay? 👬Jujur aku masih menyukai perempuan. 👫Mantanku pun perempuan. Anggap saja aku aktor thailand yang bermain film BL. Yang ikut berkarya tanpa dicela ataupun dihina.💑

Cerita ini adalah kisah cinta para tokoh sebelumnya yang belum selesai. 😏Tokoh antagonis tidak semudah itu untuk bahagia.😖 Dan pihak protagonis yang selalu mengalah belum tentu pasrah. Semua bisa membalikan fakta yang ada.

📝Tidak menggunakan kaidah penulisan yang benar. Mohon maaf bila ada typo. Jangan lupa vote dan komentarnya.😘👈

Happy reading..👏

____________________________________

[Author POV]

Apakah kalian tau apa itu cinta?
Lagi-lagi cinta adalah sebuah pertanyaan. Karena hidup selalu diwarnai oleh satu kata itu.

Cinta tidak diidentikan dengan sebuah hubungan sepasang kekasih. Tapi Cinta adalah kasih sayang.

Sayang kepada tuhan. Sayang kepada orangtua. Sayang kepada keluarga, sahabat dan tentunya Be Someone. Pemilik hati yang mempunyai tempat khusus dalam hati dan tidak tergantikan oleh siapapun.

Ada kalanya cinta itu seperti magic atau mungkin sihir. Hahaha itu sama saja, tapi yang jelas cinta itu memang dapat mengubah seseorang.

Perjalanan kisah panjang antara mereka sebentar lagi akan berakhir. Diawali dengan cinta dan diakhiri pula dengan sebuah pengorbanan cinta.

Lelaki itu tergopoh-gopoh sambil membawa pria dengan kaki berdarah karena ditembak. Ia berteriak kepada suster jaga. Beberapa suster sigap membawa pasien keruang gawat darurat.

Untuk kesekian kalinya seorang dokter 30 tahun itu masuk rumah sakit. Entah mengapa kesialan dan kemalangan selalu menimpanya.

Lelaki yang mengantarnya segera keruangan Manager. Ia tahu kalau suaminya adalah pemilik rumah sakit ini. Dengan berlari ia menuju tempat itu. Darah masih menodai pakaian biru mudanya. Wajahnya kusut menahan khawatir akan keadaan pria itu. Pria yang harus ia jaga sesuai amanat terakhir ibunya.

Namun ia juga tenang sekarang. Setidaknya seseorang yang paling membahayakan sudah benar-benar mati. Barusan ia mendapat kabar bahwa ledakan itu menewaskan satu orang yang berada dikamar. Ciri-cirinya seperti orang itu. Ia bernafas lega.

Krekk...

Pintu terbuka.

"Darren? Ada apa kau kesini? Dan bajumu?". Tanya Bimo. Darren menyesuaikan nafasnya.
"Apa yang terjadi? Apa yang terjadi pada Elbarack?!".

Darren menggeleng "Bukan El. Tapi Dian!". Mata Bimo membulat seketika ketika nama itu disebut dikaitkan dengan noda darah. Ia trauma. Ia--- merasa sangat buruk ketika melihat darah berhubungan dengan Dian. Yang pastinya ia terluka.

"Dian? Istriku?". Darren mengangguk.

"Dian masuk UGD sekarang. Kakinya tertembak oleh Alfa". Ujar Darren.

"Alfa? Bukannya dia--".

"Belum. Tapi sekarang dia sudah mati ditangan istrimu. Sayangnya kaki dia tertembak. Dia melakukan ini untukmu. Karena sebelumnya Alfa lah dalang dari penembakan sebelumnya". Bimo makin geram dengan sosok Alfa itu. Dari dulu ia berusaha menyembunyikan Dian darinya. Dan terbukti bahwa Alfa itu adalah pembawa sial dalam hidupnya dan Dian.

The doctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang