MDB2- 10 Begini akhirnya

2.7K 243 38
                                    

21 Juni 2018
✌Ig :_fickss
👉WA : 083128384536

Ceritakan pada semua orang kalau aku adalah hina,rendah dan menjijikan. 📖Aku hanya penulis biasa yang ingin menyalurkan bakatku walaupun aku tak pandai seperti penulis yang lain. Tapi ijinkan aku untuk mencoba bersanding dengan mereka. Jika kalian bisa menerima cerita normal berbau 18+ lalu mengapa tidak dengan ceritaku? Bagiku semua sama saja. Tinggal ganti jenis kelamin pada tokoh. Apa aku gay? 👬Jujur aku masih menyukai perempuan. 👫Mantanku pun perempuan. Anggap saja aku aktor thailand yang bermain film BL. Yang ikut berkarya tanpa dicela ataupun dihina.💑

Cerita ini adalah kisah cinta para tokoh sebelumnya yang belum selesai. 😏Tokoh antagonis tidak semudah itu untuk bahagia.😖 Dan pihak protagonis yang selalu mengalah belum tentu pasrah. Semua bisa membalikan fakta yang ada.

📝Tidak menggunakan kaidah penulisan yang benar. Mohon maaf bila ada typo. Jangan lupa vote dan komentarnya.😘👈

Happy reading..👏

____________________________________

Warning Adegan 21++ Again!😋

[Author POV]


Darren melepas semua pakaiannya hingga tak tersisa. El sudah lama telanjang terlebih dahulu karena ia kebetulan baru selesai mandi. Elbarack perlahan mundur saat Darren maju dan mulai naik ke kasur. El bergidik ngeri melihat penis Darren yang bisa dikatakan jumbo itu. Padahal umur mereka hanya terpaut satu tahun tapi mengapa penis Darren sangat besar.

"Darr... Kamu gak akan nekat kan!" Ujar El. Darren makin mendekat sampai El tak lagi bisa mundur. Ia terkunci olehnya.

Darren menghirup aroma yang wangi dari tubuh El. Membuat nafsunya makin tinggi dan tidak bisa ditahan lagi.
"Aku akan pelan-pelan kok, El" Bisiknya. Membuat El merinding. Ia gemeteran apalagi wajah Darren yang tampan begitu dekat dengannya.

Darren memulainya dengan mengigit telinga El sembari tangannya meremas penis lemas Elbarack. Ia mengurutnya perlahan.

"Ahhh~Shh" El menggigit bibir bawahnya. Menahan agar tidak mendesah lagi.

Perlahan Darren mulai mencium bibir El lalu melumatnya. Ia menyapu bibir ranum milik El. Dengan ganas ia menyedot bibir itu sampai sedikit berdarah. Lambat laun El pun membalasnya dengan membuka mulut. Supaya mereka biss bertukar saliva dan menikmati ciuman mereka.

Tak sampai disitu Darren mulai menjilati puting El yang coklat muda itu. Kontras dengan kulitnya yang sangat putih. Sesekali El menggelinjang karena geli apalagi tangan Darren masih memainkan penis El yang kini sudah menegang.

Darren membuka paha El lebar-lebar. Ia menjilati penis El lalu lubang anusnya. Sesekali lidah itu menyapu kedua buah zakar milik El. Lenguhan muncul dibibir El. Ia tak kuasa lagi menahannya. Ia klimaks pertama kali. Darren mengambil sperma El dan dibalurinya kepenis jumbonya. Tanpa aba-aba dia langsung menghujamkan senjatanya itu kedalam Anus El.

"Ahhhh.... Sakithh Darr.. Ahh" jerit El saat semua penis Darren masuk kedalam.

"Maafkan aku.. Aku sudah tidak tahan El. Kau sangat menggodaku!" Balas Darren mulai memaju mundurkan penisnya.

"Ahh lebih dalam Darr...Ahh Eump"

"Enak sayang??" Tanya Darren. Ia tak hentinya mengocok lubang El dengan penisnya.

"Sesak...Arghh... Ini enak Darr"

"Kau suka Hemm??"

"Ya.. Lakukan dengan cepat.. Emphh". El berhenti bicara saat bibir Darren melumat Bibirnya.

The doctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang