Part 2 (kecoa, i hate you!)

78 15 0
                                    

"Assalamualaikum" ucap yusha membuka pintu rumahnya.

"Assalamualaikum penghuni rumah!" teriak ajjung melangkahkan kaki masuk.

Mereka berdua menuju ruang tamu dengan membawa tas dan koper gadis itu dan meninggalkan harris dan navya dibelakang.

"Hey bisa kau membantuku! astaga ini sangat merepotkan!" pinta harris yang mulai kewalahan dengan ke empat kantong kresek besar yang ada di tangannya.

"Ya, sini berikan padaku!" kata navya seraya mengambil dua kantong kresek dari tangan harris.

"Ayo kita masuk!" ajak harris berjalan beriringan dengan navya.

"Tunggu!" ucap navya menghentikan langkahnya yang diikuti oleh harris.

"Ada apa?"

"Aku takut keluargamu tidak menerimaku disini"

"Ya, memang! Mereka sangat kejam, mungkin nanti keluargaku akan menyiksamu hidup-hidup, memakan kelopak matamu dan meminum darahmu, kau tau keluargaku sangat suka menelan jantung manusia, dan.. mungkin setelah itu mereka akan menguburkan tulang-tulangmu dibelakang rumah" canda harris yang berhasil membuat navya bergidik ngeri.

Mendengar itu membuat navya ragu, bagaimana jika yang dia katakan benar? Itu artinya keluarga harris seorang human predator, tidak salah navya beranggapan demikian pasalnya ia pernah mendengar berita bahwa predator manusia terkenal tahun 1899 berasal dari Inggris.

"Aku harap keluarga harris tidak menuruni gen kakek moyangnya" batin navya sembari terus melafalkan doa.

Harris melihatnya dengan tatapan heran atau lebih tepatnya ia tengah menahan tawa melihat wajah polos navya yang tampak mempercayai ucapannya.

"Hahaha kau ini lucu sekali, kau tenang saja keluargaku tidak seperti apa yang kau pikirkan" jelas harris.

"Tapi-"

"Sudahlah ayo masuk" ajak harris berlalu dan disusul navya yang mengekor.

Skip..

Mereka memasuki rumah dan bergabung bersama yusha dan ajjung diruang tamu, tak berapa lama tampak wanita paruh baya keluar dari salah satu ruangan dan berjalan menghampiri mereka. Sontak saja pandangannya langsung tertuju pada sosok wanita asing yang terduduk disana.

"Gadis ini siapa?" tanya wanita paruh baya itu.

"Umi dia navya dari Indonesia, katanya ini pertama kali dia ke london, kami menemukannya saat dia diganggu 5 preman dijalan, kami juga sempat berkelahi dengan mereka tadi dan berhubung hari sudah larut dan dia belum menemukan tempat tinggal, kami membawanya ke sini umi, tidak pa-pa kan?" jelas harris panjang lebar.

"Astaghfirullah, beruntung kalian datang tepat waktu, apa kamu tidak pa-pa?" tanya umi umaimah pada navya.

"Iya bibi alhamdulillah, putra-putra bibi tadi membantuku" sahut navya.

Melengking, suara itu mendekat dengan keempat langkah kaki yang sama menuju arah ruang tamu dimana mereka berkumpul. Menampakkan dua gadis remaja yang sudah memasang muka jengkelnya dengan memegang toples berisi bubuk bewarna merah menyala.

"Kakak!! buku-buku pesanan kami mana!" teriak geram gadis remaja berhijab itu.

"Dari mana saja kalian sampai pulang terlambat begini hah?? kalian tidak tau kami dari tadi menunggu!! seperti biasa kalian harus terima hukumannya!!" omel gadis berambut pirang itu.

Kemudian dua gadis remaja itu membuka toples ditangannya dan mulai mendekat kearah ketiga kakak lekakinya, melihat bahaya mendekat spontan saja yusha, ajjung dan harris dengan cepat berlari menghindar. Dan disanalah mulai ada pertempuran.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang