Part 32 (love?)

53 10 3
                                    

Terjebak ditengah badai bersama pria yang ia benci merupakan satu pengalaman buruk bagi seorang navya. Sungguh buruk! kenapa ia tak bisa mengenali sosok yang selama ini bersamanya adalah idola munafik yang dikenalnya dulu. BENCI! rasa itu masih melekat erat dihatinya, pikirannya sangat kacau saat memory itu selalu terngiang di otaknya, memory dimana harris bersanding bersama beberapa night butterfly women. Dan ternyata luka yang dulu sempat tertutupi, kembali menganga dan mungkin akan terus menyisahkan perih dihati navya. Akankah?

Mr. Andrew! bahkan pria paruh baya itu sempat tidak mengira akan pernyataan putrinya, ucapan navya perihal harris tidak lebih hanyalah kebencian semata yang begitu teramat.

"Papa aku ingin pulang ke Indonesia" ujar navya yang tengah terbaring lemah diatas ranjang.

"Navya.. apa yang kamu liat itu bisa saja hanya kesalahan! jangan cepat mengambil kesimpulan sebelum kamu tau yang sebenarnya" jelas mr. Andrew.

"Foto itu sudah menjelaskan semuanya papa, disitu jelas terlihat wajah harris dan aku tidak mungkin salah!"

Selalu! mr. Andrew hanya dapat menghela nafas setiap kali mendengar tuturan dari navya, HARRIS! sebenarnya apa yang dia lakukan malam itu?

"Tapi papa gabisa lepasin kamu pulang sendirian, sebulan lagi! setelah proyek papa selesai kita pulang ke indonesia" tutur mr. Andrew.

***

Harris pov

Hatiku sungguh resah mengingat perlakuannya padaku belakangan ini, setelah hari itu aku terus berusaha menceritakan kejadian yang sebenarnya pada navya tapi entah mengapa dia selalu menghindar. Yah! aku sudah tau alasan kenapa dia begitu membenciku tapi apa yang aku lakukan 7 tahun lalu itu salah? aku hanya berusaha melakukan yang terbaik! hanya itu, tapi kenapa semua ini harus terjadi padaku? bahkan aku sudah mengirim beribu pesan padanya namun sekali saja ia tak membukanya.

Tuhan! aku hanya ingin dia kembali padaku, jujur aku sangat mencintainya.

Sampai suatu hari ketika aku mengirimkannya salah satu pesanku, aku terkejut tatkala mendengar dentingan di ponselku. Navya! gadis itu mengirimkan pesan suara padaku, tentu aku begitu excited mendapati hal tersebut, tanpa berfikir panjang aku segera membukanya.

》》Harris atau lebih tepatnya HARRIS J. Please jangan ganggu hidupku lagi, aku muak dengan semua ini, aku ingin kau menjauh dari hidupku, aku tidak ingin melihatmu lagi aku sangat membencimu dan akan selalu seperti itu dan satu yang harus kau tau mulai detik ini lupakan kalau kau pernah mengenalku《《

Sakit! itu yang kurasakan, pesan yang kupikir itu adalah kabar baik ternyata jauh diluar ekpektasiku. Kata-katanya sangat mengguncang hatiku, dia adalah gadis yang bisa membuatku merasakan cinta untuk pertama kali namun aku tidak pernah tahu kalau jatuh cinta harus sesakit ini.

***

Satu bulan kemudian..

Navya pov

Satu bulan sudah aku dan harris benar-benar putus kontak. Berbicara? bahkan hanya untuk memandangnya saja sudah membuatku muak, seorang idola munafik tidak akan pernah mendapatkan tempat dihatiku dan aku tidak akan pernah mentolerir hal itu. Kepercayaan! satu hal terpenting dalam kehidupan. Dulu kepercayaanku pada harris begitu besar bahkan dia yang cukup memberi pengaruh baik dalam hidupku sebelum semua ini harus berakhir.

Wanita! satu hal yang membuatku begitu membanggakannya karena aku percaya jika dia akan selalu menjaga kesucian dalam dirinya. Namun ternyata dugaan ku salah besar! dan sekarang aku sadar kalau PERCAYA! adalah satu kelemahan terbesarku, aku terlalu mudah percaya sampai aku lupa bahwa kepercayaan itu bisa menghancurkan dunia.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang