Part 16 (dua sisi)

39 7 0
                                    

"Itu, dia yang tengah dikerubungi para wanita, astaga tampan sekali!! ayo kita kesana!!!" ajak navya yang langsung menarik tangan harris dan pergi ke arah kerumunan itu.

Diantara kerumunan itu, dengan semangat 45 navya berusaha menggapai dan terus meneriaki namanya dengan begitu keras, tentu! itu karena jarak tempat ia berdiri terpaut cukup jauh dari orang tersebut. Ouff kerumunan itu sangatlah banyak!

"TOM HOLLAND!!! hay aku disini! kau bisa mendengarku!!" teriak navya sambil melompat lompat.

Harris kemudian mencekal pergelangan tangan navya. "Hey tunggu! apa yang kau lakukan? dan siapa tom holland?"

"Astaga, kau ini kudet atau apasih? dia itu pemeran peter dalam spider-man invinity war dan aku sangat mengidolakannya" ujar navya sedikit geram dan harris membalasnya hanya dengan dua huruf saja yakni "OH", itupun tanpa ekspresi.

Kembali! navya lagi-lagi bertingkah aneh dengan terus melompat-lompat di antara kerumunan banyak orang.

"Hai tom holland!!! lihatlah kearahku! aku sangat mengidolakanmu!! tom heyy!! aku disini, aku penggemarmu dari indonesia!! tom disini!! lihat kesini!! aku juga ingin bertemu denganmu!!! astaga tom!! lihat kearahku!!" teriaknya histeris seraya melambai lambaikan tangan berusaha mendapatkan perhatian sang idola.

"Astaga!" pekik harris menepuk jidat melihat tingkah navya yang begitu fanatik.

Navya yang terus berteriak tanpa henti, sampai-sampai membuat harris menutup kedua telinganya, ia tak habis pikir dengan gadis ini, sungguh! sejauh pengalamannya menjadi seorang entertainer, ia tidak pernah melihat seorang fans gila sepertinya. Mengorbankan suara sendiri hanya untuk memanggil nama orang yang sama sekali tidak memedulikan kita! untuk apa? menurut harris, suara adalah aset paling berharga yang dimiliki manusia. Yah! tentu, karena melalui suara lah harris pernah dikenal dan dicintai banyak orang.

"Sudahlah, kau tidak akan direspond olehnya! lihat, dia sibuk dengan penggemarnya yang lain, sebaiknya kita pergi saja" ucap harris.

"Tapi aku masih ingin bertemu dengannya harris!" decak navya menggertak kakinya.

"Kau lihat kerumunan itu! kau tidak akan bisa menghampirinya, sia-sia saja kau berteriak seperti ini, dia tidak akan mendengarkanmu!" jelas harris.

Setelah berfikir panjang, ada benarnya juga perkataan harris! untuk apa melakukan hal yang hasilnya jelas sia-sia? tidak berguna!.

"Kau benar, memang aku siapa sampai dia harus peduli padaku" sahut navya sendu.

"Ayolah, kita pergi saja!" ajak harris yang mendapat anggukan oleh navya.

Akhirnya mereka pergi meninggalkan area itu, harris berjalan mendahului navya dengan menggandeng tangan kanannya. Ouff tunggu! saat baru beberapa langkah mereka berjalan, mereka terhenti saat navya merasakan seseorang tengah menggenggam pergelangan tangannya yang lain.

WOW! It's so fantastic! navya begitu terpukau saat pertama kali memutar lehernya, dia disini! sungguh, apakah ini mimpi? No navya, ini nyata! hidupmu nyata dalam dunia imajinasiku.

"T-t..tom holland" ucap navya terbata-bata.

"Hai!"

Mengetahui itu, navya lalu melepaskan genggaman tangan harris dan menghadap ke arah tom. "Astaga, aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu sedekat ini, PETER!"

Mendapat perlakuan itu, harris hanya diam tak berkata, sepertinya navya sangat menyukai pria ini, lihat! bahkan dia sampai melupakannya.

"Yess peter, i'm spider-man!" hibur tom membuat mata indah navya mulai basah.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang