Part 35 (dag dig dug)

69 11 3
                                    

Navya pov

Seraya berdansa dengan kemudi, harris mulai mengalunkan suara merdunya yang khas. Di mana kulesatkan terus manik-manik mataku padanya, indah sekali ciptaanmu wahai Tuhan. Dia telah memberiku hadiah terindah dengan membuatku bisa mengenalnya sedekat ini, namun lagi! itu bukan fokus utamaku karena saat ini perhatianku hanya tertuju pada alunan lagu yang ia persembahkan kepadaku.

When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks

Sungguh! seketika hati ini bergetar, alunan nadanya merasuk tepat ke relung hatiku. Lagu yang mungkin akan menyimpan beribu makna. Kurasakan setiap terpaan bait yang menguar dari kecapnya. Suara itu sama seperti apa yang kurasakan tepat 8 tahun silam. Kala itu mungkin aku dan dirinya hanya dipagari sekedar idola dan penggemar namun seolah keajaiban itu ada, cintanya akhirnya terpaku padaku setelah badai berlalu.

And darling I will be loving you 'til we're 70 And baby my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me I fall in love with you every single day And I just wanna tell you I am

"Mencintaimu, aku pasti akan mencintaimu hingga akhir hidupku, kau adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepadaku" batin navya.

When my hair's all but gone and my memory fades
And the crowds don't remember my name When my hands don't play the strings the same way
I know you will still love me the same

"Aku harap cinta kita bisa bersemi hingga kita tua nanti, memiliki keturunan bahkan hingga menjadi seorang kakek dan nenek, aku harap tak akan ada yang bisa memisahkan kita meski suatu saat, pasti maut akan menjemput!" batinnya menyeru.

'Cause honey your soul can never grow old, it's evergreen
Baby your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
I'll just keep on making the same mistakes Hoping that you'll understand

"Hari ini kau memberikan senyumanmu padaku, terima kasih! kebahagiaan yang kita lewati hari ini, aku harap tidak akan pernah berakhir" batin navya.

But baby now..
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are..

Author pov

Disana lagu harris berakhir, kemudian sejenak ia mengarahkan pandangannya ke arah navya lalu kembali fokus kearah layar kemudi. Rasanya sangat unik bisa menyanyikan sebuah lagu cinta untuk seseorang yang kita cintai, rasanya seperti ada yang menggelitik di dada.

Harris mengukir sedikit senyumnya tatkala disana ia melihat sedari tadi navya masih memandangnya bahkan setelah lagu itu selesai.

"Kau akan terus menatapku atau juga menyanyikan satu lagu untukku?" tanya harris.

"Menatapmu" lontarnya. Gadis itu kini seolah terhipnotis akan pria yang ada dihadapannya, ia terus melemparkan manik-manik matanya hampir tak berkedip, entah apa yang ada di pikirannya saat ini.

"Aku tau aku tampan tapi kau tidak perlu menatapku sampai seintens itu!" ujar harris sembari tertawa kecil.

Sontak pernyataan itu membuyarkan semua yang ada di lamunan navya. Akhirnya setelah sekian lama, ia mengedipkan mata, gadis itu langsung memutar kepalanya lurus kedepan, bibirnya bergetar seolah ingin mengatakan sesuatu dengan bola mata yang terus berkeliling, tangannya menggenggam erat baju bawahnya. Kegugupan kini merajai dirinya.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang