Part 4 (london eye)

67 14 0
                                    

Ini adalah hari ke 3 Navya berada di London.

Langit yang cerah menghiasi kota london dengan angin semilir yang membuatnya tampak begitu nyaman, yeah waktu yang cocok untuk beraktivitas diluar ketimbang hanya terdiam.

Hari ini waktunya navya mewujudkan tujuan utamanya pergi ke london yakni menuju LONDON EYE.

London eye, tempat yang menjadi mimpi terindah bagi navya, diusianya yang masih 5 tahun ia sudah mengenal tempat itu dan london eye menjadi surga mimpi yang tersematkan dalam hati kecilnya.

Via chat WhatApp

Navya meghan
"Assalamualaikum"

Harris J
"Waalaikumsalam, who?"

Navya meghan
"It's me navya"

Harris J
"Oh ya, whats up?"

Navya meghan
"Kartu identitasmu ada padaku, kemarin aku ingin mengembalikannya tapi aku lupa"

Harris J
"Kenapa bisa ada padamu?"

Navya meghan
"Kau ingat kemarin waktu kita bersembunyi dari kecoa? mungkin saat itu kartumu terjatuh diatas tempat tidur"

Harris J
"Ya aku mengingatnya, oke aku akan mengambilnya, kau dimana?"

Navya meghan
"Sebenarnya aku ingin keluar jadi apa kau bisa menemuiku di cafe cicerello's saja?"

Harris J
"Baiklah aku kesana" (read)

***

Disebuah cafe navya menunggu kedatangan harris dan tak lama kemudian akhirnya harris datang dan duduk didepannya.

"Ini kartumu" navya menyerahkan kartu itu.

Harris mengambilnya "Terima kasih" setelah itu navya melangkahkan kaki keluar sebelum akhirnya seseorang mencegatnya.

"Kau mau kemana?"

"Jalan-jalan, aku bosan di apart, tidak ada teman yang bisa aku ajak bicara, huhh menyebalkan" ucapnya kesal.

"Cihh kasian sekali!" celetuk harris.

"Kau mengejekku? Setidaknya kalau kau masih memiliki rasa kemanusiaan bantu aku!" decak navya tak terima.

"Oke-oke maafkan aku, kau bisa menganggapku sebagai temanmu" tawar harris menjulurkan tangannya.

Navya menatapnya sejenak. "Kau serius?"

"Come on! I will help you okay!" ucap harris meyakinkan.

Navya menyunggingkan bibirnya dan meraih tangan harris. "Baiklah"

"Oh iya aku ingin ke london eye, kau mau ikut? tapi kalau tidak mau juga tidak pa-pa?" tawar navya.

"Oke aku ikut!" putus harris.

"Kenapa?"

"Hey nona navya meghan kau sendiri yang menawariku tadi?" decak harris geram.

"Iyah aku hanya bercanda, ck kau cepat sekali emosi! Baiklah ayo!" ucap navya langsung berjalan mendahului harris. Harris hanya melihatnya cengo dan bergerak menyusulnya.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang