Part 19 (ini buruk)

38 8 0
                                    

Seperti biasanya, pagi yang cerah menghiasi penjuru kota london dengan kicauan burung yang menambah suasana asri tempat tersebut. Disana mr. Andrew berusaha membangunkan putrinya yang tengah pulas tertidur. Huff dia sungguh seperti kebo!.

"Nav ayo bangun! kamu tau ini sudah jam berapa?" omel mr. Andrew menggoyang goyangkan kaki navya.

"Papa, tunggu 5 menit lagi!" ucapnya yang khas orang mengantuk, parahnya lagi navya malah menutupi telinga dengan guling.

"Astaga nav ini sudah jam 09.00 pagi dan kamu masih belum bangun juga" kata mr. Andrew menarik guling navya.

Mendengar itu, entah kenapa tak ada angin tak ada hujan, navya langsung beranjak dari kasurnya dan gelagapan tidak karuan. Navya berjalan bolak-balik seperti cacing kepanasan, mr. Andrew hanya melongo heran. Disela-sela itu, navya juga terus mengoceh yang tak tentu arah.

"Astaga papa, ini sudah jam 09.00! kenapa papa baru membangunkanku? bagaimana jika aku terlambat, oh tidak!! aku sudah terlambat, argghhh aku bisa dipecat! aku sudah ada janji pemotretan jam 08.00 pagi tapi sekarang? bagaimana jika mereka membatalkannya? apa yang harus aku lakukan? astaga papa aku mau pingsan! ouff aku akan pingsan!" cerocos navya memegang jidat.

Melihat tingkah konyol putrinya, mr. Andrew tertawa lepas, pasalnya apa yang sedang ada dalam pikiran navya saat ini.

"Tunggu-tunggu!! kamu ini sedang berada dimana?" tanya mr. Andrew menahan tawanya.

"Papa dimana lagi, ya!! aku harus menelfon managerku, dia pasti bisa membantu" ucapnya cemas sambil mencari cari ponselnya.

"Hahaha apa kamu ngelindur? kamu sekarang ada di london bukan di indonesia" tawa mr. Andrew pecah.

Kaki navya langsung lemas, ia langsung tergeletak dilantai, hampir saja jantungnya copot. Akhirnya ia bisa bernafas lega.

"Astaga papa aku lupa" ucap navya menepuk jidatnya.

"Itu sebabnya jika kamu terlalu banyak tidur" kata mr. Andrew yang mendapat cengiran dari navya.

***

Di meja makan telah tertata rapi berbagai macam makanan, yupss waktu sarapan biasanya dimulai tepat pukul 07.00 pagi namun berhubung tuan putri tak kunjung bangun alias jiwa kebonya keluar, maka mr. Andrew terpaksa menunda acara sarapannya hingga putrinya tersebut bangun.

"Navya!! turun kita sarapan" teriak mr. Andrew dari arah meja makan.

"Iya pa!!" teriak navya serupa.

Setelah membersihkan diri, navya pun turun dengan menggunakan pakaian casual sehari harinya dengan hijab yang bertengger dikepala.

"Ini makanan semua papa yang masak?" tanya navya memperhatikan setiap detail makanan yang tertata di meja makan.

"Papa masak? tidak mungkin! kamu mau papamu diserang minyak? ini papa pesan dari ojek online" jelasnya.

"Oh pantes" ucapnya singkat dan dilanjutkan dengan mulai sarapan.

Ting..!!

Saat sedang asyik sarapan, tiba-tiba lonceng rumah mereka berbunyi tanda ada tamu, huh entah siapa yang bertamu pagi-pagi begini.

"Papa, biar aku yang bukakan pintu, papa terusin aja sarapannya!"

Lalu navya segera beranjak dari kursinya dan menuju ke ambang pintu, dengan sangat malas ia membukanya dan astaga betapa sangat histerisnya dia saat ternyata orang dibalik pintu itu adalah pangeran, tunggu, what? Pangeran?.

"Tom! kamu disini? apa aku bermimpi?" ucapnya sambil menepuk nepuk pipinya.

"Kamu tidak bermimpi! boleh aku masuk?" ucap tom sopan.

One Love YOU and METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang