A cup of ice latte

8.5K 288 2
                                    

Setelah kejadin dimana Sebastian mengungkapkan perasaannya kepada Felice, Sebastian tidak pernah lagi mencari Felice.

Hari ini, di jam makan siang Felice janji ketemuan dengan kedua sahabatnya di cafe biasa mereka bertemu.

Seperti hari-hari sebelumnya, Felice menjalani harinya tanpa kabar dari Alister. Felice mencoba untuk terbiasa tanpanya meskipun otaknya masih saja dipenuhi dengan wajah Alister. Felice mencoba mencari kesibukan untuk melupakan Alister karena ia pikir Alister tidak akan kembali lagi. Ia pikir mungkin kali ini memang sudah saatnya ia benar-benar kehilangan Alister. Tetapi takdir berkata lain. Tiba-tiba saja Felice menerima

notifikasi pesan dari Alister. Setiap kali Felice ingin menyerah akan hubungannya dengan Alister pasti ada saja sesuatu yang membuatnya kembali pada lelaki itu.

Alister galen

Babe

Can we meet later at 13.00? I need to talk. At the usual cafe.

Ada rasa bahagia dalam diri Felice tetapi ia juga diselimuti rasa penasaran kenapa Alister tiba-tiba ingin bertemu. Apakah lelaki itu akan meminta untuk mengakhiri hubungan mereka? Dirinya mulai memikirkan yang tidak-tidak.

Ia kelihatan sedang memikirkan apa ia harus membatalkan janjinya dengan kedua sahabatnya dan bertemu Alister atau ia akan menolak ajakan Alister?

Setelah dipikir-pikir ia lebih memilih untuk bertemu Alister. Jujur saja, ia sudah sangat rindu dengan Alister. Ia rindu akan semua yang ada pada Alister.

Felice mourino

Ok.

Setelah membalas pesan dari Alister, ia segera membatalkan janjinya dengan kedua sahabatnya itu.

Girls' Talk

Felice mourino

Girlssss

Sorry banget gw hari ini ga bs dtg Gw bru inget klo gw ada janji

Kanaya raveena

Yahhh

Pdhl baru aja mau crita nnti

Adira navisha

Ish

Felice

Kok gitu sih

Felice mourino

Iyaa sorry bgt

Gw baru inget ada janjii Hehe

Adira navisha

Yaudah deh

Hari ini Felice mendapatkan sumber semangatnya kembali. Ia mengerjakan semua pekerjaannya dengan cepat dan sigap. Ia sangat bahagia akhirnya Alister kembali. Sangkin semangatnya untuk bertemu Alister, tangan Felice sampai berkeringat hingga ia harus mengelap tangannya jika tidak ingin kertas yang dipegangnya basah dan ia harus mengerjakannya ulang.

Ponsel Felice tiba-tiba bunyi. Ia yang sedang fokus mengerjakan kerjaannya harus terkejut yang menyebabkan berkas yang ditandatangani tercoret tidak jelas. Tanda tangannya tidak beraturan. Karena berkas itu tercoret maka ia pun harus menyuruh sekretarisnya untuk membuat dan mencetaknya kembali.

Ia menekan angka yang menghubungkannya langsung dengan sekretarisnya.

"Tolong print ulang kontrak dengan Optimax Enterprise"

Perusahaan Felice yang bernamakan Mourino Technology bekerja sama dengan Optimax Entreprise untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan di bagian CBD (central business district).

Setelah sekian lama Felice tidak mengunjungi Saintz by Mourino Group akhirnya hari ini ia akan berkunjung kesana. Ia akan mengontrol dan mengecek semua pekerjaan pekerjanya disana. Saintz sampai sekarang berjalan dengan lancar. Felice
mempekerjakan desainer ternama di perusahaannya itu. Selain menerima orderan para pelanggan dan menyewa gaun kepada para pelanggan, sekarang Saintz by Mourino Group sudah menyediakan fashion stylist. Meskipun perusahaannya masih seumur jagung namun jasanya sudah dipakai oleh artis-artis ternama seperti Kendal Jenner, Kim Kardashian, Kylie Jenner, Gigi Hadid dan lainnya.

Jangan ditanyakan mengapa sebegitu cepatnya perusahaan Felice yang baru saja dibangun sudah dapat dikenal orang masyarakat luas. Itu semua karena taktik marketing mereka. Perusahaan dibawah naungan keluarga Mourino memiliki pemasaran yang kuat dan mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan mereka.

Pukul 12.30

Felice bersiap-siap untuk pergi menemui Alister. Ia tidak ingin telat sampai. Jarak dari kantor Felice ke cafe tempat biasa ia bertemu Alister tidak begitu jauh. Cukup sekitar 20-25 menit untuk sampai disana. Sebelumnya ia sempat mengabari Alister bahwa ia sudah menuju cafe dan Alister juga sudah membalasnya.

Tepat pukul 12.50 Felice sudah sampai di cafe tersebut. Cafe ini bernuansa santai dan tidak ribut. Felice memilih untuk duduk di meja tepat di samping jendela. Ia memesan
secangkir ice latte. Sambil menunggu Alister, ia menyeruput minumannya sedikit demi sedikit.

Tidak perlu menunggu lama, Alister pun tiba. Ia membuka pintu sambil mencari keberadaan Felice. Karena tempat duduk Felice mudah terlihat jika dilihat dari arah pintu masuk maka itu Alister langsung mendapatinya. Ia langsung menuju ke meja Felice. Dengan wajah cemasnya ia memeluk Felice dengan erat.

MY SAVIOR BILLIOANIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang