Hard to leave u

7.2K 233 4
                                    

Keesokan harinya ketika Alister bangun, wanita yang melakukan adegan panas dengannya masih tertidur di sampingnya. Sebenarnya wanita itu sudah tidak lagi tidur tetapi ketika ia bangun tadi ia melihat Alister masih tertidur jadinya ia kembali menutup matanya. Hanya menutup mata. Ketika ia merasakan gerakan di sampingnya, ia mulai membuka matanya perlahan. Alister menghempaskan selimut dan memakai kembali semua pakaiannya.

"mau kemana?" wanita itu bertanya kepada Alister.

Alister tidak menjawabnya. Setelah memakai kembali semua pakaiannya, ia mengeluarkan segepok uang dan melemparnya ke atas meja. Tanpa menghiraukan ekspresi wanita itu, ia berjalan keluar kamar.

Pikirannya kembali kepada kejadian semalam. Meskipun dalam keadaan mabuk, Alister tahu betul siapa yang meninjunya semalam. Ia adalah Adhitama. Alister tahu lelaki itulah yang dijodohkan kepada Felice.

Ia mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelepon Felice.

Tut

Tut

Baru dua kali nada sambung berbunyi tetapi sudah diputuskan oleh Felice. Alister kembali mencoba untuk meneleponnya lagi. Tetapi hasilnya masih saja tetap sama. Wanita itu tidak sekali pun mengangkatnya.

Berpikir bahwa sama aja jika ia terus meneleponnya pasti tidak akan diangkatnya. Jadi ia menelepon anak buahnya untuk mencari tahu tentang Felice.

"cari tahu tentang Felice Mourino Malayeka. Dalam 15 menit informasi sudah harus ditangan saya"

Dua kalimat singkat, padat dan jelas tetapi terdapat kesan tidak ingin dibantah di dalamnya.

Hari ini ia tidak masuk kantor. Lagipula ia tidak akan fokus. Yang memenuhi kepalanya sekarang hanya Felice. Daripada ia menghabiskan waktunya memaksakan dirinya untuk bekerja ketika ia tidak bisa fokus, ia memilih untuk pergi ke kantor Felice. Ia harsu bertemu wanita itu dan menjelaskan semuanya.

Ia berjalan memasuki lobby dan bertemu dengan resepsionis. Ia meminta untuk bertemu dengan Felice. Tetapi siapa sangka, jawaban yang diterimanya tidak
memuaskan. Resepsionis berkata bahwa Felice hari ini tidak masuk kantor.

Tepat ketika ia membalikkan badanya untuk berjalan keluar gedung itu, anak buahnya meneleponnya. Anak buahnya telah mendapatkan seluruh informasi tentang Felice. Mulai dari masa lalunya, karir, keluarganya sampai masalah percintaannya. Dari sana juga, Alister tahu sekarang Felice tinggal bersama Adhitama.

Pagi pukul 09.00 Adhitama menerima sebuah amplop dari orang kepercayaannya. Di dalam amplop itu berisi informasi tentang masa lalu Felice. Di sana tertulis bahwa Felice dengan Alister sempat menjalin hubungan dengan ketika mereka masih duduk di bangku SMA. Bukan itu saja, disana juga dituliskan bahwa Felice mengidap self-injury yang menyebabkan dirinya suka menyakiti diri sendiri ketika dihadapkan dengan masalah yang menyangkut Alister.

Mengetahui fakta itu, Adhitama langsung menghampiri Felice dan memeluknya. Ternyata dibalik sikap dinginnya terhadap lelaki terdapat masa lalu yang menyedihkan. Sekarang ia tahu mengapa Felice susah sekali untuk jatuh cinta kepada lelaki. Bahkan untuk dekat dan bersikap baik aja susah baginya.

Sejak saat itulah Adhitama bertekat untuk melindungi Felice sepenuh jiwanya dan akan membunuh Alister jika lelaki itu menyakitinya lagi.

Hari ini Adhitama harus turun ke lapangan untuk mengurus proyek yang sedang bermasalah itu. Ia dengan berat hati harus meninggalkan Felice sendiri. Ia takut Felice akan melakukan sesuatu diluar nalar.

Felice sedang duduk di ruang tamu menonton televisi. Sebenarnya ia tidak menonton melainkan televisi yang menontonnya. Ia malah melamun entah memikirkan apa. Adhitama menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Felice"

1 detik

2 detik

3 detik

Tidak ada jawaban yang ia terima.

"i have to fly to other country today. I have to leave you alone. Dont ever do something that could hurt yourself okay?"

Felice masih menatap lurus ke depan.

"you hear that? i'll come back home tomorrow. if you need something you can just ask the maid to help you" ucap Adhitama sambil mengelus puncak kepala Felice.

Felice menganggukan kepalanya.

Adhitama merasa lega akhirnya Felice mau merespon perkataannya meskipun hanya dengan sebuah anggukan.

Seusai itu ia langsung menuju ke bandara dan menggunakan jet pribadinya untuk menuju lokasi.

Felice merasa apa dirinya kurang baik untuk Alister? apakah lelaki itu tidak bahagia bersamanya? jika bahagia mengapa ia melakukan hal yang menyakiti dirinya seperti kejadian semalam? kenapa harus seperti ini?

Sekarang dirinya hanya sendiri di penthouse. Pelayan yang bekerja di penthouse sudah pulang sedari tadi. Ia akan kembali tinggal di penthousenya selama Adhitama tidak disini. Mungkin saja setelah lelaki itu kembali ia akan tetap tinggal di tempatnya sendiri.

Ia menyusun beberapa baju dan membawa barang-barang penting ke penthousenya. Ia tidak perlu mengemas semua barangnya lagipula bisa saja setelah Adhitama kembali ia akan tinggal lagi di rumah ini.

Kebetulan supir yang dipakai Adhitama sudah kembali jadinya ia menyuruh supir itu untuk mengantarnya kembali ke penthousenya.

"my place"

"but mr. adhitama said you have to stay here"

"Adhitama is not here"

"so send me back"

Supir itu tidak bisa membantah dan akhirnya ia mengantar Felice kembali ke tempatnya.

MY SAVIOR BILLIOANIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang