Your vote and comment is very important <3
/On Instagram/
@feliciakvdt
*****
Seattle - USA
10.30AM.
Setelah empat tahun Felice kuliah akhirnya ia lulus sebagai lulusan terbaik.
"Selamat Felice!" ucap kedua temannya.
"Makasih" balas Felice singkat dengan senyum kakunya.
Selama empat tahun, Felice memang tidak memiliki banyak teman. Ia membatasi pertemanannya semenjak berpacaran dengan Alister semasa SMA dulu.
"Yaampun Felice! Selamat ya sayang akhirnya lulus juga" ucap ibunya sambil mencium kedua pipi Felice ketika ibu dan ayahnya menyapanya.
"Makasih ma" balas Felice sambil mencium kedua pipi ibunya.
"Selamat sayang" ucap ayah Felice sambil memeluknya.
"Makasih pa" Felice membalas pelukan ayahnya.
Felice memang tidak begitu dekat dengan ayahnya. Tanpa alasan yang jelas ia tidak suka banyak berbicara dengan ayahnya. Ayahnya adalah seorang workaholic. Setiap topik yang dibicarakan pasti berhubungan dengan pekerjaan ataupun perusahaannya. Meskipun ayahnya seorang workaholic, tetapi itu tidak merugikannya. Ayahnya berhasil tercatat dalam majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
"Mama sama papa tinggal disini berapa hari?" tanya Felice tanpa basa-basi.
"Ohh girl, kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau ingin kami cepat balik ke Indonesia?" tanya ibunya dengan nada sedih yang sengaja dibuat-buat.
"Tidak ma. Felice hanya bertanya saja" balas Felice dengan santai.
"Kami akan pulang besok" jawab ayahnya yang membuat raut wajah Felice berubah seketika.
"Iya girl. Kami akan pulang besok. Papa harus mengikuti meeting penting. Maafkan kami" jelas ibu Felice dengan raut sedihnya.
"Oh it's okay mom" jawab Felice singkat. Sebenarnya Felice merasa sedikit sedih karena orangtuanya harus balik ke Indonesia besok. Ia sedih karena mereka lebih mementingkan pekerjaan mereka daripada anak mereka sendiri. Apakah tidak bisa mereka meninggalkan sebentar pekerjaan mereka dan menetap dengan lebih lama? Ia benar-benar benci dengan sikap kedua orangtuanya yang satu itu.
"Sayang, kami harus segera pergi. Kami harus menemui rekan kerja papamu" pamit ibu Felice.
"Lagi-lagi kerjaan. Besok meeting, hari ini meeting lagi. Capek dengarnya" gerutunya dalam hati.
"Yauda kalau begitu. Take care mom" jawabnya sambil memeluk ibunya sebelum mereka pergi.
"Take care dad" kata Felice ke ayahnya.
Setelah ayah dan ibunya pergi, tiba-tiba datang teman Felice dari belakang sambil mengejutinya. "Hayo!" kejut salah satu temannya.
Meskipun Felice terkejut tetapi ia pintar dalam menyembunyikan ekspresinya. Wajahnya akan tetap datar meskipun sebenarnya ia terkejut akibat ulah temannya itu.
"ada apa?" tanyanya.
"We gonna have party tonight and you should join us" jawab temannya yang satu lagi.
Felice memutarkan bola matanya malas. Ia sangat malas dengan yang namanya party.
"Party apa?" tanyanya.
"Oh c'mon girl. Today is our graduation day! We gotta celebrate it!" jawab kedua temannya dengan antusias.
"Kami tidak menerima penolakan" ucap salah satu temannya disaat Felice ingin menolak. Kemudian kedua temannya pun pergi.
Jangan tanya kenapa Felice tidak mempunyai teman laki-laki. Karena selama berpacaran dengan Alister, Felice dilarang berteman dengan lelaki manapun termasuk teman dekatnya sendiri. Bipolar Alister akan kambuh jika ia melihat Felice berbicara dengan lelaki lain. Bahkan hanya dengan memanggil nama mereka saja bipolar lelaki itu akan kambuh. Sebenarnya Alister tidak serius mengidap penyakit bipolar. Tetapi hanya Felice saha yang suka memanggilnya bipolar.
Setelah acara graduation selesai, Felice langung ke parkiran dan mengendarainya audi-nya menuju penthousenya. Ia hanya tinggal bersama seorang pelayan disana. Felice tidak suka keramaian. Felice adalah seorang introvert. Sesampainya dirumah, ia langsung bersiap-siap untuk acara malamnya.
Felice mourino
acaranya jam berapa?
Kanaya raveena
jam 8 mulai
Adira navisha
tapi lo udah harus di rumah Naya jam 7.30
Felice hanya membaca pesan di group ia dengan kedua sahabatnya.
Kanaya Raveena Pratama. Putri tunggal dari pemilik salah satu pusat perbelanjaan di Indonesia. Ia diberi sebuah mobil dengan merek termahal di dunia sebagai hadiah ulangtahunnya yang ke-18. Kanaya adalah tipe wanita yang mandiri. Ia tidak suka bergantung pada orantuanya ataupun orang lain. Buktinya, di umurnya yang masih muda saja ia sudah memegang beberapa bisnis dan berkembang besar.
Adira Navisha Ludo. Ia adalah putri bungsu dari keluarga Ludo. Ia memiliki seorang kakak laki-laki. Adira berbeda dengan Kanaya. Adira sedikit lebih manja pada orangtuanya. Tetapi disamping itu, ia juga adalah seorang wanita yang bijak. Ia pintar dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, di usianya yang ke-18 ia dipercayai untuk memegang salah satu perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang baru bara.
Berbeda dengan kedua sahabatnya, Felice tidak memiliki perusahaannya sendiri melainkan ia adalah salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan ayahnya. Ia adalah putri tunggal dari keluarga Mourino yang sukses di bidang teknologi. Felice dan kedua sahabatnya adalah pecinta dunia malam dan shopping. Meskipun ia pecinta dunia malam namun sikap introvertnya dan self-injurnya akan kambuh kapan saja jika ada yang membuatnya depresi. Contohnya adalah ketika bipolar Alister kambuh. Felice akan merasa tertekan dan menyebabkan depresi yang akhirnya ia akan menyakiti dirinya sendiri.
- My Savior Billionaire -
[Revisi]
IG: @feliciakvdt
xoxo!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVIOR BILLIOANIRE [COMPLETE]
Storie d'amoreALISTER GALEN ARMANDO. Youngest and hottest CEO. Kekayaan, tampang, dan tingkahnya yang mampu membuat semua wanita luluh padanya. Tidak ada yang tahu dibalik tingkahnya yang membuat para wanita menggilainya terdapat penyesalan yang teramat dalam. Pe...