Is it just an illusion?

14.2K 503 5
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

Seattle - USA

10.30AM.

Felice cukup kaget melihat sosok Adhitama Kavindra Widjaja . Ternyata apa yang dituliskan artikel-artikel gosip memang benar. CEO yang berusia 27 tahun tersebut memang memiliki tampang yang dapat membuat semua wanita luluh padanya. Ralat. Tidak semua wanita akan luluh dan memberikan tubuh mereka secara cuma-cuma. Felice mengakui bahwa Adhitama memang memiliki tubuh yang bagus, tegap, beroto dengan wajah yang tampan. Satu kata cukup mendeskripsikan Adhitama, yaitu hot. Meskipun begitu, ia tidak akan berkelakuan seperti para wanita diluar sana. Lagipula dengan bertemu dengan Adhitama tidak akan mengubah kenyataan jika ia masih memikirkan Alister.

"Sorry miss?" tanya Adhitama dengan sedikit ragu.

"Oh yes sorry. Good morning Mr. Adhitama" sapanya sambil berjabat tangan.

Mereka berjabat tangan sebagai tanda sebuah keformalitasan. Felice mempersilahkan Adhitama untuk duduk di sofa yang terletak di seberang meja Felice. Di seberang meja Felice terdapat dua sofa dan sebuah meja yang ia gunakan untuk menjamu tamu penting idluar jadwal meeting seperti Adhitama sekarang.

"So you're Mr. Widjaja's son. Nice to meet you"

"Nice to meet you too" balasnya dengan senyum yang begitu hangat.

"So how is it?" tanya Felice.

Mereka mulai membahas kerjasama antara Alpha Companay dengan Mourino Technology. Perusahaan yang bergerak di bidang hotel and resort ini sedang membangun proyek besar di Manhattan. Alpha Company sedang membangun sebuah hotel dengan fasilitas dan teknologi yang super canggih. Hotel dan resort yang dibangun oleh salah satu peusahaan terbesar tersebut tidak perlu diragukan lagi. Servis hingga fasilitasnya semua patut diacungi jempol.

Adhitama sejak kecil memang sudah tinggal di luar negeri. Ia di sekolahkan oleh kedua orangtuanya diluar semenjak ia berusia sepuluh tahun. Ia selalu menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan semua orang. Meskipun begitu, ia lebih mencintai Indonesia daripada Amerika.

"I think that's all. I have explained everything"

"Alright. I will send my workers three days from now" balas Felice dengan senyum lebarnya.

Adhitama mengangguk lalu ia melihat jam tangannya yang terpasang dengan bagus di pergelangan tangannya yang terlihat sangat gagah.

"Sorry Miss Felice but i have to go now. I got meeting at one"

Setelah menutup percakapan mereka berjabat tangan lagi sebagai tanda bahwa pertemuan sudah berkahir. Setelah itu, Adhitama berjalan keluar.

Felice pun bergerak cepat untuk pergi ke cafe. Sudah dapat dipastikan ia telat. Cafe tersebut memang berjarak tidak begitu jauh dari kantornya.

1.20PM.

Felice akhirnya tiba di cafe tempat ia biasa berkumpul dengan Kanaya dan Adira. Ia dapat melihat Kanaya dan Adira dari luar cafe. Ia pun langsung masuk dan menyapa kedua sahabatnya yang sedang sibuk membahas sesuatu.

MY SAVIOR BILLIOANIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang