¤ Happy Reading ¤
Pagi ini Prilly sudah siap dengan pakaian casualnya. Kini ia sedang membuat sarapan 2 porsi untuknya dan tentu saja untuk Ali.
Pagi-pagi buta tadi, Ali sudah ada di depan kamar hotel Prilly. Pria itu menelpon Prilly agar segera bangun.
Tak lama Prilly menghampiri Ali yang sedang santai di ruang tamu sambil membawa piring berisikan nasi goreng.“Wih, kamu bisa masak nasi goreng juga, aku kira kamu gak bisa masak.” Ucap Ali sambil menerima piring yang diberikan Prilly.
“Dih gini-gini gue pandai masak tau. Lo aja yang gak tau. Udah sana makan gak usah banyak omong.” Titah Prilly
Mereka pun menikmati makanannya dan tak membutuhkan waktu yang lama makanannya sudah habis.
“Ali, kita hari ini mau kemana?” tanya Prilly saat ia sudah duduk kembali disamping Ali
“Gak tau terserah kamu mau kemana.” Jawab Ali
“Siangan aja ya berangkatnya gue masih mau santai-santai disini.” Ali hanya menganggukkan kepalanya
“Ali, gue kangen mom,dad, sama kakak gue. Gue pengen video call sama mereka tapi pasti disana udah malem.” Ucap Prilly dengan nada sedihnya.
“Sabar ya, besok kan kamu bisa ketemu sama mereka lagi.” Ucap Alisambil mengelus rambut Prilly dengan penuh kasih sayang.
“Tapi gue kangen sama mereka, Ali."
“Iya aku tau, udah ya kita lihat film aja ya biar kamu gak kepikiran sama mereka terus.” Prilly hanya bisa menganggukan kepalanya pasrah.
Mereka pun asik melihat film yang sedang diputar.
“Hikss hikss hikss.” Tangis Prilly“Kamu kok nangis kenapa sih?” tanya Ali sambil mengelus kepala Prilly
“Kasian sama cowoknya, masa ditinggal cuma demi si cewek yang butuh uang buat orang tuanya yang sakit-sakitan karena si cowok itu miskin.” Ucap Prilly sambil menyandaran kepalanya di bahu Ali
“Kamu kok baperan sih.” Mendengar itu Prilly menegakkan badannya lalu memukul lengan Ali dengan brutal.
“Duh Prill, udah dong. Sakit Pril.” Rintih Ali sambil berusaha menahan tangan Prilly agar tidak memukulnya.
“Lo sih nyebelin.” Prilly mengerucutkan bibirnya mendengar cibiran Ali.
“Dih, tuh bibir jangan dimonyongin minta dicium ya.” Ali pun tertawa melihat ekspresi Prilly yang menurutnya menggemaskan.
“ALIII!!” teriak Prilly “Bodo ah gue ngambek sama lo.” Lanjutnya
“Jangan ngambek ih, ntar kita gak jadi jalan-jalan nih.”
“Ali mah. Iya iya.” rengek Prilly dengan manja.
“Princessnya Ali manja banget sih.” Ucapan Ali tersebut membuat pipi Prilly merah merona.
“Ih pipinya merah kayak tomat.” Goda Ali sambil membawa tubuh Prilly dalam dekapannya
Dekapan hangat dan nyaman itu membuat Prilly dan Ali menikmati suasana itu. Walau pelukan itu hanya sebentar saja.
“Udah yuk, kita berangkat.” Ajak Ali sambil melepas dekapannya
“Bentar gue ambil tas dulu.” Lalu Prilly pergi menuju kamarnya.
》》》
“Prill, kamu masih kenyang atau gak?” tanya Ali sambil tetap fokus mengendarai mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanfictionE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018