¤ Happy Reading ¤
Pagi hari ini Prilly sudah bersiap-siap untuk pergi menuju bandara. Prilly sedang menunggu Pak Michael menjemputnya. Kekasihnya, Ali tak bisa mengantarkannya karena Ali harus berangkat lebih pagi karena ada flight juga. Saat sedang menunggu Pak Michael di lobby handphone Prilly berbunyi.
Ali calling
“Good morning sweetheart.”
“Good morning too sayang.”
“Kamu sudah berangkat?”
“Belum masih nunggu Pak Michael nih, kamu kok bisa telpon aku sih?”
"Oh, iya ini baru selesai meeting sama crew pesawat. Sekarang aja aku udah kangen sama kamu, apalagi 3 hari kedepan.”
“Oh gitu. Lebay ih, kalo aku sih gak akan deh kangen kamu.”Prilly terkekeh
"Ih, kok gitu sih kamu harus kangen sama aku dong."
"Pemaksa dasar. Iya deh iya aku bakal kangen sama kamu."
"Gitu kan enak di denger, hehehe. Setelah flight, aku samperin kamu ya.”
“I will miss you too sayang. Janji ya, awas kamu bohongin aku.”
“Iya sweetheart, ya sudah ya nanti kalo aku sudah sampai di hotel aku telpon kamu lagi ya. I love you sweetheart.”
“Iya kamu jaga kesehatan ya sayang. I love you too sayang.”
Ali pun memutuskan sambungan telponnya.
“Non, mari kita berangkat sekarang.” Ucap Pak michael yang tiba-tiba sudah berada di hadapan Prilly.
“Iya pak, tolong bawakan koper saya ya.” jawab Prilly, Pak Michael hanya menganggukan kepalanya
Setelah selesai memasukkan koper Prilly di bagasi, mobil yang dikendarai Pak Michael pun berlalu pergi.
“Non Prilly, selama di LA gak pernah jalan-jalan ya. Kok non gak pernah telpon saya.” Ucap Pak Michael
“Hehe iya pak. Saya disini dapat kenalan cowok anak indonesia jadinya saya perginya sama dia.” Jawab Prilly dengan kekehannya.
“Oh gitu, saya kira non hanya dihotel saja.” Prilly hanya terkekeh.
》》》
Malam ini Prilly sudah sampai di bandara soekarno-hatta, ia sedang menunggu mommy dan daddy nya menjemput. Kemarin sebelum Prilly masuk ke dalam pesawat ia mengabari mommynya bahwa besok malam ia akan sampai di jakarta dan meminta mommy dan daddy menjemputnya.
“Kebiasaan deh mom sama dad ngaret mulu.” Gerutu Prilly
“Prilly sayang.” Teriak Ardenia sembari berlari kecil lalu memeluk tubuh Prilly
“Mommy kangen sama kamu nak.” Ucap Ardenia
“Prilly juga kangen sama queen.” Ucap Prilly lalu melepas pelukannya dan beralih memeluk daddynya.
“Daddy kangen banget sama kamu Princess.” Ucap Andrean lalu membalas pelukan Prilly
“Princess juga kangen sama king.” Jawab Prilly
“Ya sudah yuk kita pulang dad, kasihan Prilly pasti kecapekan.” Ucap Ardenia lalu diangguki oleh Andrean dan Prilly
Mereka pun mulai berjalan meninggalkan bandara.
Sesampainya di rumah Prilly langsung beristirahat karena ia merasa capek karena perjalanan yang cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanfictionE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018