¤ Happy Reading ¤
“Pagi everybody.” Sapa Prilly dengan raut wajah yang ceria. Tapi tak ada yang tau, jika sebenarnya ia sedang merasakan kesedihan yang begitu dalam.
“Pagi Princess.”
“Pagi sayang.”
“Ceria banget tuh muka.” Sahut Artha tanpa membalas sapaan selamat pagi dari Prilly.
Prilly duduk di kursi sebelah kakaknya yang kini sedang menatap dirinya.
“Iya dong, aku kan pikachu.” Prilly menolehkan kepalanya menatap wajah kakaknya lalu tersenyum manis sambil menangkup kedua pipinya dengan tangannya.
“Pikachu?” ucap Andrean dengan menautkan kedua alisnya menatap wajah ke arah Prilly.
“Perempuan cantik dan luchuu.” Jawab Prilly yang mengundang tawa semua orang yang ada di meja makan.
“Gue yang sedih malah gue ngehibur orang lain.” batinnya.
“Udah-udah di makan tuh sarapannya keburu dingin.” Titah Ardenia setelah tawanya mereda.
》》》
“Daddy gak mau ngajak aku jalan-jalan gitu?” tanya Prilly saat dirinya sedang duduk berdua di taman belakang rumah mereka. Lebih tepatnya mereka sedang duduk di gazebo.
Andrean yang tadinya membaca koran langsung menutup korannya dan meletakkan kembali ke tempat semula lalu mengalihkan pandangannya ke arah Prilly.
Andrean memeluk tubuh Prilly dari samping dan mengecup sekilas kening anaknya itu, “Mau jalan-jalan kemana sih?” tanyanya.
Prilly membalas pelukan daddynya dan menyandarkan kepalanya di dada bidang daddynya, “Ke puncak daddy kan ada villa disana. Gak papa deh Cuma nginep sehari. Sebelum lusa aku balik lagi ke Berlin.” Jawabnya.
“Sekalian ngajak mommy sama kak Artha.” Lanjut Prilly.
“Oke yuk. Sana kamu siap-siap. Biar daddy yang bilang ke mommy sama Artha.” Prilly menegakkan kembali tubuhnya lalu bangkit dari posisi duduknya diikuti dengan daddynya.
Mereka bersama-sama masuk ke dalam rumah.》》》
Sekarang, keluarga Andrean sudah sampai di Villa milik Andrean yang berada di kawasan Puncak. Mobil mereka sudah terpakir dengan sempurna di depan Villa. Prilly dan Ardenia yang duduk di jok bagian belakang turun terlebih dahulu dan masuk ke dalam Villa yang sudah di sambut oleh 1 pembantu dan 1 satpam yang tinggal di Villa ini untuk menjaga Villa ini. Dan disusul dengan Andrean dan Artha yang masih berjalan menyusul mereka dengan tangan keduanya membawa keperluan mereka selama disini.
“Selamat datang Nyonya De dan Non Prilly.” Sapa Bi Jum dan Pak Usman bersamaan ketika Ardenia dan Prilly hendak masuk ke dalam Villa.
Ardenia dan Prilly tersenyum manis.“Aduh, bi Jum sama pak Usman ini kenapa juga pake nyambut kita kayak gini? Tumben banget.” Ucap Ardenia. Prilly mengangguk seolah membenarkan ucapan mommynya.
“Gak papa atuh Nyonya sama Nona kan udah lama gak kesini lagi. Kita kan jadi kangen ya gak Man.” Jawab Bi Jum sambil tersenyum ke arah Ardenia dan Prilly lalu melirik sekilas ke arah Pak Usman.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanficE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018