Sebelas

11.5K 582 5
                                    

¤ Happy Reading ¤

Malam ini seluruh keluarga Andrean akan pergi menghadiri pertunangan Fera dan Arka.

“Princess, udah selesai belum dandannya?” tanya Artha dari luar kamar Prilly

“Sebentar lagi kak, kakak tunggu di bawah aja. Nanti aku nyusulin.” Sahut Prilly dari kamarnya

“Ya udah.” Artha pun pergi melangkahkan kakinya menjauh dari kamar Prilly.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Prilly pun keluar dari kamarnya dan segera menuju ruang tamu.

“Ali, gak ikut Princess?” Tanya Andrean

“Nggak dad, Ali juga ada acara tunangan temennya.” Jawab Prilly

“Kasian yang jomblo.” Ledek Artha

“Kakak juga kali.”

“Eits, aku gak jomblo ya. Nanti berangkat sekalian jemput Syifa kan sejalan sama rumahnya.”

“Udah ih, jangan ribut. Princess kamu bareng sama kita aja ya. Kakak kamu naik mobilnya sendiri.” Ucap Ardenia. Prilly hanya menganggukan kepalanya.

“Udah yuk berangkat.” Ajak Andrean
Mereka pun menuju mobil masing-masing dan mulai melajukan mobilnya menuju rumah Fera.

》》》

“Princess, laki-laki itu mirip Ali gak sih?” ucap Ardenia saat mereka sudah sampai di depan rumah Fera dan Ardenia menemukan sosok lelaki yang mirip dengan Ali.

“Mana ada sih mom, Ali kan juga menghadiri acara tunangan sahabatnya.” Jawab Prilly

“Sahabat Ali tunangannya Fera kali.” Celetuk Andrean yang telah tiba setelah memakirkan mobilnya.

“Nah betul tuh kata King.”

Prilly menggelengkan kepalanya, “Gak mungkin mommy. Udah deh yuk masuk aja.”

Ardenia dan Andrean mengikuti Prilly dari belakang.

“Sweetheart.” Panggil seseorang dengan tiba-tiba.

Prilly pun menolehkan kepalanya karena ia merasa mengenal panggilan dan suara seseorang itu.

“Ali, kok kamu disini bukannya kamu juga dateng ke acara tunangan sahabat kamu ya?” tanya Prilly dengan nada bingungnya.

Sebelum Ali menjawab, kedatangan Ardenia dan Andrean membuat Ali mengurungkan menjawab ucapan Prilly.

“Tuhkan apa mommy bilang. Kamu sih gak percaya apa kata mommy.”

“Tuhkan apa daddy bilang. Kamu sih gak percaya apa kata daddy.”
Ucap Ardenia dan Andrean bersamaan.

Prilly menyengir, “Kan Prilly juga gak tau mom dad. Maaf deh.”

“Udah gak papa Princess, ya udah mommy sama daddy duluan ya.” pamit Ardenia kepada keduanya, “Yuk dad.” Lanjut Ardenia sambil meletakkan tangannya di lengan Andrean dan menariknya menjauh dari Ali dan Prilly.

“Kamu kok jawab pertanyaan aku sih sayang.” Ucap Prilly setelah kedua orang tuanya pergi.

“Aku gak tau kalo Arka sahabat aku tunangannya sama sahabat kamu. Soalnya waktu itu aku gak baca nama pasangannya.” Jawab Ali

“Ya udah deh, yuk masuk aja.” Ajak Prilly. Ali pun segera memeluk pinggang Prilly dengan posesif dan Prilly membalasnya dengan menggandeng lengan Ali.

“Woi!” sapa seseorang perempuan dengan menempuk pundak belakang Ali. Ali dan Prilly pun sontak menengok ke belakang.

“Apaan sih Shell, sakit nih pundak abang.” Ketus Ali saat mendapati Ghisell yang berada di belakangnya dengan Reyna

CAPTAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang