Flashback
Hari ini, adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Ali dan Prilly.
Di hari Sabtu ini, keduanya akan melangsungkan pernikahan mereka dan pagi ini akan diadakan resepsi di rumah megah keluarga Andrean. Rumah keluarga Andrean sudah dihias dengan sedemikian rupa hingga terlihat sangat megah, elegan, dan mewah.
Sekarang, keluarga Andrean tengah bersiap menunggu kehadiran Ali yang akan melakukan ijab kabul."Woy James, si curut mana?" tanya Arka kepada James yang tadi bersama Ali sekarang datang sendirian.
"Ke toilet dia, katanya sih kebelet pup gegara grogi." jawab James lalu duduk di bangku kosong diiringi dengan Arka di sampingnya.
"Tuh curut yee, udah tau ijab kabulnya 5 menit lagi masih sempet-sempetnya ke kamar mandi." gerutu Arka.
James memandangi wajah Arka yang kesal, "Lo amnesia, Ka? Waktu lo mau nikah sama Fera juga lo ke kamar mandi lama banget lagi untung aja gak dibatalin tuh acaranya." James menatap sinis Arka.
Arka nyengir kuda ke arah James.
James menyenggol lengan Arka ketika mendapati Ali sudah hadir dan duduk untuk berjabat tangan di sang penghulu.
Disisi lain.....
"Prilly, gue pusing tau liat lo mondar-mandir mulu daritadi." omel Fera dengan tangan yang dilipat di depan dada, ia sudah jengah melihat Prilly yang sedari tadi mondar-mandir dihadapannya.
Prilly menatap Fera sekilas, lalu kembali mondar-mandir sambil menggigiti kukunya.
"Kakak yang tenang deh, bang Ali pasti bisa kok." kini Ghisell angkat bicara.
Prilly duduk di kursi meja riasnya sambil menatap ke arah Fera dan juga Ghisell.
"Gue tuh deg-degan tau gak sih." ucap Prilly.
"Gue juga paham kali, gue juga pernah ngerasain waktu-waktu kayak gini." ucap Fera.
"Ya habisnya, Ali lama banget sih. Gue tuh udah gak sabar buat keluar."
"Yaelah kak, sabar napa sih bentar lagi juga udah sah." ucap Ghisell.
Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar Prilly, dan tampak Syifa yang berdiri di depan pintu.
"Prilly, yuk keluar Ali udah selesai ijab kabulnya." Syifa berjalan menghampiri ketiganya.
Lalu, Prilly berada di tengah diapit oleh Syifa dan Ghisell. Fera berada di depan mereka. Dan mereka pun mulai berjalan menuruni tangga.
"Yaampun, bidadari surgaa." ucap Ali dalam hati dengan tampang melongonya ketika memandang wajah Prilly yang sedang turun dari tangga.
Sesampainya Prilly di hadapan Ali, penghulu memerintahkan Prilly untuk mencium punggung tangan Ali. Setelah itu, memerintahkan Ali agar mencium kening Prilly.
Kini, Ali dan Prilly sudah sah menjadi sepasang suami istri. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Aamiin
Dan, nanti malam akan diadakan resepsi keduanya di ballroom sebuah hotel bintang lima. Mereka mengundang kurang lebih 2000 orang untuk menghadiri acara resepsi keduanya.
Besok paginya, mereka akan pergi menuju Bali untuk mengadakan resepsi yang hanya dihadiri oleh keluarga dari Ali dan Prilly, beberapa orang terdekat dari keduanya.
》》》
"Sweetheart, main kuda-kudaan yuk." ajak Ali ketika mereka sedang berbaring di kasur untuk tidur sejenak sebelum nanti malam akan mengadakan resepsi.
"Maaf sayang aku lagi halangan." Prilly memeluk tubuh Ali dari samping yang sudah sah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu.
"Gak papa kok Sweetheart, sampai kapan?" tanya Ali sambil mengelus lembut rambut Prilly.
"Mungkin lusa."
Ali hanya menganggukan kepalanya paham, "Ya udah sekarang tidur aja yuk."
Prilly menganggukan kepalanya lalu membenarkan posisinya agar nyaman di dalam pelukan hangat suaminya. Dan perlahan mata keduanya mulai tertutup.
~~~
Extra part - 1 udah hadirrr...
Maaf yaa pendek sengajaa sih di buat pendek hehehe
Aku usahain di extra part selanjutnya bakal sedikit panjang dari extra part inii
Makasih yang udah mau nunggu extra partnyaaaHappy satnight all 🙌🙌
![](https://img.wattpad.com/cover/93946174-288-k862009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanfictionE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018