¤ Happy Reading ¤
"Prilly, bangun sayang ada Ali tuh di bawah." Ucap Ardenia sambil membuka tirai jendela kamar Prilly.
Silau dari cahaya matahari menerpa wajah Prilly membuat Prilly mengerjapkan matanya, "Prilly masih ngantuk mommy." Ucap Prilly dengan suara khas orang bangun tidur. Prilly membalikkan badannya memunggungi jendela kamarnya lalu kembali menarik selimut doraemon miliknya yang tadi sempat tersingkap.
"Yaampun sayang, ada Ali itu nunggu kamu daritadi." Ucap Ardenia kembali sembari duduk di pinggiran ranjang Prilly.
"Mommy pasti bohong ke Prilly kayak waktu lalu." Jawabnya dan hendak menutup matanya kembali.
"Gak Prilly, kali ini beneran." Ardenia menepuk lengan Prilly agar putrinya itu kembali membuka matanya.
Prilly kembali membuka matanya dan merubah posisinya menjadi duduk dengan bersandar di sandaran kasur. Lalu ia menyibak selimutnya setelah benar-benar nyawanya sudah terkumpul dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi.
"Mommy tunggu di meja makan ya sayang." Teriak Ardenia agar Prilly mendengar suaranya karena ia sudah masuk ke dalam kamar mandi.
"Iya mom." Balas Prilly dengan berteriak.
》》》
"Pagi mom, dad, kak, sayang." Sapa Prilly ketika dirinya sudah sampai di meja makan lalu menarik kursi di sebelah Ali.
"Pagi Princess."
"Pagi sayang."
"Pagi sweetheart."
"Kamu mau flight kemana?" tanya Prilly yang melihat Ali memakai seragam pilotnya.
Ali menolehkan wajahnya menatap Prilly lalu tersenyum manis ke arah Prilly, "Aku mau flight ke London sweetheart."
"Aku i---"
"Mau sarapan sama apa sayang?" sela Ardenia sambil bangkit dari duduknya.
"Nasi goreng mom gak pake telur." Jawab Prilly. Lalu Ardenia mengambilkan piring di dekatnya dan mengisinya dengan nasi goreng.
"Kalo kurang ambil sendiri ya sayang." Ardenia meletakkan piring itu di hadapan Prilly.
Setelah itu, mereka pun menghabiskan makanannya masing-masing.
"Aku berangkat dulu ya semua. Mau jemput Syifa dulu." Ucap Artha sesudah ia menghabiskan sarapannya. Lalu mengelap mulutnya dengan tisu dan berdiri dari duduknya.
Artha mencium punggung tangan Ardenia lalu mengecup pipi mommynya itu dengan singkat namun penuh kasih sayang.
"Hati-hati ya sayang bawa mobilnya." Pesan Ardenia sembari mengelus rambut Artha dengan sayang. Artha menganggukan kepalanya singkat sebagai respon.
"Hati-hati boy." Pesan Andrean ketika Artha sudah mencium punggung tangannya yang dibalas tepukan singkat di bahu Artha itu. Artha membalasnya dengan anggukan singkat.
"Hati-hati kak bawa mobilnya jangan suka ngebut kalo nyetir." Ucap Prilly, saat Artha mencium kening adik kesayangannya itu yang dibalas dengan Prilly kecupan singkat di pipi Artha. Artha hanya mengangkat kedua jempolnya sebagai balasan ucapan Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanfictionE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018