¤ Happy Reading ¤
Tak terasa sudah 2 bulan ini Prilly tinggal di negeri orang dengan sendiri. Awal-awal dirinya pindah disini, ia merasa sedikit kesusahan mengurusi segalanya dan juga sulit untuk menyesuaikan dirinya di lingkungan barunya itu. Namun, semakin bertambahnya hari ia merasa sudah bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar dan juga bisa mulai mandiri.
Prilly mendapat beasiswa di Freie University of Berlin dan Prilly mengambil jurusan hukum disana. Kampus Prilly yang ada di Indonesia sebelumnya, membebaskan Prilly memilih jurusan apa yang akan ia pilih nantinya.
Di kampusnya Prilly juga sempat kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus yang ada di Berlin ini. Namun, sekarang Prilly sudah memiliki teman namanya Jessica Amora Smith. Jessi, sapaan akrab Jessica ini berasal dari Indonesia lebih tepatnya dari Bandung. Ia kuliah di Berlin untuk melanjutkan S2-nya disini. Selama kuliah di Berlin, Jessi tinggal di apartemen yang sama dengan Prilly kamarnya pun hadap-hadapan. Jurusan yang diambil Jessi juga sama dengan Prilly.
“Prilly, lo udah ngumpulin tugas Mr. Jim belum?” tanya Jessi kepada Prilly.
Kini mereka sedang berada di taman kampus sedang duduk santai. Prilly yang sedang membaca novel sedangkan Jessi yang fokus dengan ponselnya.Prilly menganggukan kepalanya, “Sudah, lo udah belum?” tanya balik Prilly.
“Udah juga kan barengan sama lo. Gimana sih?!”
Prilly terkekeh pelan.
“Oh, iya lupa gue.”“Pelupa dasar!” cibir Jessi.
Prilly menutup buku yang tadi ia baca, lalu memasukkannya ke dalam tasnya.
“Gue balik dulu ya. Udah siang nih, lo bareng gak?” tanya Prilly saat dirinya sudah bangkit dari duduknya.
“Nggak, gue mau jalan-jalan dulu sama pacar gue.” Jessi menatap seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka dari arah belakang Prilly.
“Hai sayang.” Sapa Jessi saat seseorang itu sudah ada di samping Prilly. Membuat Prilly menolehkan kepalanya menatap orang itu.
“Hai sweety.”
Jessi bangkit dari duduknya dan berjalan menuju arah Chris—pacar Jessi yang juga orang Indonesia lalu Jessi memeluk lengan Chris.
“Yuk, kita jalan sekarang.” ajak Jessi.
Chris menganggukan kepalanya dan tersenyum kepada Jessi, “Kita pergi dulu ya Prill.”“Iya, jaga sahabat gue baik-baik ya.” ujar Prilly yang tersenyum manis menatap keduanya.
“Siap!”
“Gue pergi dulu ya. Lo hati-hati balik ke apartemennya.” Ucap Jessi.
“Iya. Udah sono pergi.” Usir Prilly.
Jessi dan Chris pun berjalan perlahan menjauhi Prilly. Chris yang meletakkan tangannya dipinggang ramping milik Jessi itu membuat terlintas sebuah bayangan di otak Prilly.“Aish, lihat mereka berdua jadi kangen Ali kan gue.” Batin Prilly.
Hubungan Ali dan Prilly sudah mulai membaik. Prilly yang tak pernah lupa memberi kabar kepada Ali dan juga sebaliknya. Membuat hubungan mereka adem ayem. Ali juga sudah jarang dan enggan jika bertemu dengan Kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN
FanfictionE N D What Captain? Are you serious? cover cr : dizzy-eyed #95 in fanfiction, 21 Agustus 2018 #90 in fanfiction, 22 Agustus 2018 #57 in fanfiction, 23 Agustus 2018