Sasuke menatap surat yang dia terima dari seorang anak kecil,Disana ditulis tempat disekapnya Sarutobi Konohamaru, dan dia sangat tahu jika itu jebakan, tapi dia juga tak peduli, selagi tempat itu benar dan dia bisa menyelamatkan Konohamaru dia akan kesana.
"Kau yakin dengan semuanya Sasuke?" tanya Shikamaru khawatir,
"Ya, dan aku akan pergi seorang diri, jangan beri tahu pada siapapun."
"Berbahaya Sasuke. Aku yang dibawah perintah Pangeran Menma langsung untuk menyelidiki kelompok Pangeran Sai saja tak berani ambil resiko karena bagaimanapun jika kita melangkah dengan gegabah maka kehancuran akan datang."
"Aku tak akan bertindak ceroboh Shikamaru, kau lupa siapa aku? Aku ini lulusan terbaik akademi militer, musuh akan berlutut didepanku."
Ahh wajah serius Sasuke membuatnya tak nyaman, jika sahabatnya ini sudah memutuskan sesuatu maka tak ada yang bisa merubahnya.
Tunggu.
Ada satu orang yang bisa menghentikan tindakan bodoh Sasuke. Dia harus menemui Naruto.
"Ya terserah kau saja Tuan Uchiha."
Sasuke mengangguk puas dan pergi seorang diri.
.
.
.
"Kalian melihat Neji?"
"Ehh bukankah dia harusnya menemui Anda Nona? Melaporkan jika Saki dan Kurota tewas."
"Ehh mereka tewas? Lalu dimana tubuh mereka?"
"Sudah kami bersihkan tinggal menunggu perintah Nona, mau dimakamkan atau dibakar."
"Kita bakar mereka dan abunya disimpan dikuil naga. Aku akan mencari Neji kalian urus saja semuanya."
"Baik."
.
.
.
Neji menyiapkan pedangnya saat melewati daerah yang terlihat begitu sepi, menatap setiap gerakan yang mencurigakan.
"Keluarlah kalian, hadapi aku brengsek!!" teriak Neji,
"Benar-benar jiwa ksatria memang," puji salah satu dari tuju orang yang mengepung Neji memberi pujian,
"Dimana Sarutobi Konohamaru?" tanya Neji menyiapkam pedangnya siap bertempur.
"Didepan sana. Kau bisa membebaskannya jika mengalahkan kami semua,"
"Memang itu yang akan kulakukan."
Neji berlari menerjang.
Meski dikepung tujuh orang tak dikenal tak ada rasa takut dimatanya,
Misinya adalah menyelamatkan Konohamaru tanpa melibatkan Nonanya.
.
.
Neji menatap surat yang entah sejak kapan ada didepan ruangan milik Naruto,
Dia tadi akan melaporkan kematian dua orang anggota karavan pada Naruto dan menemukan surat itu, surat berisi tempat dimana Sarutobi Konohamaru diculik.
"Perangkap? Baiklah aku akan memasuki perangkap yang kalian buat, dan aku akan membunuhmu Sai. Kau penyebab semua kemalangan ini," gumam Neji meremas surat itu.
.
.
"Beri aku jalan sialan!!!" teriak Neji menebas orang yang ada didepannya denga kekuatan penuh,
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown - 宝座 [END]
FanfictionYang dia lakukan hanyalah berkorban untuk keluarganya meski harus meninggalkan orang yang dia cintai. Statusnya yang merupakan seorang putri dia buang demi keluarganya. Membiarkan kekasih hatinya menganggap dirinya tiada. Semua karena perebutan taht...