Crown - 宝座 [END]

Epilog

Satu minggu ini kerajaan sudah kembali pada sistemnya, Menma yang sudah menjadi Raja dan Sakura sudah secara resmi menjadi istri Menma, menjadi Permaisuri kerajaan Konoha.

Semua sudah terkendali sekarang. Semuanya tanpa terkecuali.

Hanya saja, satu minggu yang lalu kerajaan ini memang sangat memprihatinkan, sistem begitu kacau saat itu.

.

(Satu minggu lalu)

Konan langsung memeluk tubuh Sai yang sudah dingin saat sampai di kediaman milik Sai,

Tangisnya begitu pilu, tangis seorang ibu yang kehilangan putranya.

Kushina yang akhirnya sadarpun menangis saat mengetahui banyak yang gugur dalam pertempuran,

Adik mendiang suaminya bersama dengan Jenderal Kakashi juga tewas,

Tapi dapat dilihat dari kedua wajah mereka, jika tak ada penyesalan disana, terlihat rasa puas dan lega, dan itu membuatnya semakin miris.

Para pejabat yang ikut melakukan pemberontakan dihukum penggal dan keluarga mereka diasingkan ke pulau terpencil dengan pengawasan ketat,

Menma mengambil tindakan itu agar kedepannya tak ada yang menjadi duri dalam kerajaan lagi,

Dan satu minggu pula Putri kerajaan Konoha yang menghentikan pemberontakan tak sadarkan diri setelah mengangkat Menma menjadi raja,

Saat dia turun dari altar dan disambut Sasuke dia tak sadarkan diri dipelukan pria yang dicintainya.

Pria itu seolah tak terkejut, dia hanya tersenyum dan berbisik.

"Istirahatlah."

.

(Masa sekarang)

.

.

.

Sasuke duduk menatap Naruto yang masih tertidur,

Setiap hari dia ke kediaman Naruto hanya untuk menunggu wanita itu bangun,

Dan akan pulang saat menjelang malam.

"Naru..." panggil Sasuke penuh kelegaan,

Wanita itu tersenyum lemah.

"Maaf membuatmu khawatir," gumam Naruto,

Pria itu menggeleng.

"Aku ingin menepati janjiku. Kita menikah dan pergi ketempat damai, ya?"

Naruto mengangguk.

.

.

.

Kushina dan Konan tersenyum kecil saat melihat Naruto yang tengah dirias untuk pernikahannya.

"Putriku begitu cantik, bukan begitu Konan?" tanya Kushina,

Konan, mantan Permaisuri kerajaan Konoha yang sekarang ini memilih menjadi biarawati di kuil naga mengagguk setuju.