Enam tahun bukanlah waktu yang sebentar.
Dalam enam tahun banyak hal yang terjadi di kerajaan Konoha.
Pertama. Ayame yang memohon agar bisa berhenti menjadi dayang dan memilih membantu ayahnya mengelola kedai ramen,
Terlalu sedih atas kematian majikannya jadi dia memilih untuk pergi dari istana.
Beruntung Ibu suri memberinya izin khusus, jadi dia dengan mudah pergi dari istana penuh kenangan itu,
"Nona aku pesan ramen miso satu,"
Ayame yang sedari tadi melamun sampai dibuat terkejut oleh pelanggan yang baru datang,
"A-ah baik,"
"Nona... Apa kau tahu tempat peristirahatan terakhir Putri Naruto? Kudengar rakyat kecil sepertiku juga bisa berziarah kesana,"
Ayame menghentikan aktivitasnya sebentar,
"Pusaranya ada di kuil Naga tempat para keluarga kerajaan beristirahat, sedangkan untuk ziarah Ibu suri membuat kuil kecil ditengah ibukota. Tempat itu dulunya tempat biasa Yang Mulia Putri menunggu kekasihnya," jawab Ayame yang kembali sibuk dengan bahan-bahan dapur,
Pria itu mengangguk mengerti, dan memakan ramen yang sudah dia pesan saat Ayame menyuguhkan.
.
.
.
Pria itu sampai didepan sebuah kuil kecil yang disebelahnya ada pohon bunga sakura,
Dia merogoh kantong yang dibawanya, mengikatkan sesuatu pada batang pohon dan tersenyum puas.
"Waktunya pulang," ujarnya setelah menyimpan beberapa tangkai bunga dibawah kuil.
Misinya ahh tugasnya sudah selesai sekarang.
.
.
.
Sasuke membuang nafas kasar, dia lelah dan ingin segera pulang untuk beristirahat.
Ternyata menjadi kepala biro penyidik itu tak selamanya mudah, dia sangat lelah, tetapi meski lelah dia selalu menyempatkan diri untuk mampir ke kuil Naruto.
Sebenarnya tempat itu bukan tempat biasa mereka bertemu hanya saja tempat itu memiliki kenangan tersendiri.
Ditempat itu mereka pernah mengutarakan perasaan mereka masing-masing,
Tempat mereka jujur pada perasaan mereka.
"I-ini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown - 宝座 [END]
FanfictionYang dia lakukan hanyalah berkorban untuk keluarganya meski harus meninggalkan orang yang dia cintai. Statusnya yang merupakan seorang putri dia buang demi keluarganya. Membiarkan kekasih hatinya menganggap dirinya tiada. Semua karena perebutan taht...