Sasuke bersama orang kepercayaannya Shikamaru melarikan kudanya begitu kencang.
Bahkan Ayame mengeratkan pegangannya pada baju Shikamaru saking takutnya.
.
Mereka akhirnya sampai di rumah sederhana milik Ayame,
"Ki-kita butuh tabib Tuan Sasuke," ujar Ayame,
"Shika. Kau memiliki ilmu pengobatan bukan? Obati dia, aku akan menemanimu bersama Ayame tenang saja,"
.
.
.
Baju Naruto langsung dibuka, Ayame melucuti semua pakaiannya termasuk cadar yang menutupi wajah wanita itu,
Dia membalikan tubuhnya, agar hanya punggung terluka yang terlihat saja, dia mengambil kain untuk menutupi bagian bawah tubuh Naruto.
"Aku harus memberi tahu siapa?" gumamnya.
Dan wajah Sasuke terlintas dibenak Ayame,
Padahal bisa saja dia meminta bantuan Menma yang merupakan adik kandung Naruto.
Tapi entah kenapa dia malah mencari Sasuke yang untung saja masih ada di tempat kerjanya.
.
.
Dan disinilah ketiganya, dikamar Ayame.
Sasuke menatap punggung polos yang terluka itu,
Jadi benar wanita didepannya itu Naruto?
Dia belum mendengar penjelasan Ayame lebih rinci. Nanti aja,
"Cepat lakukan Shika!!" pinta Sasuke atau bisa dibilang perintah.
Shikamaru membuang nafas,
Mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya,
Jarum akupuntur,
Pria itu menusukan beberapa jarum untuk menghentikan darah yang terus mengalir,
"Kau ternyata pintar juga Ayame. Kau sudah menyiapkan semua obat yang aku butuhkan," puji Shikamaru,
"Karena dulu juga Yang Mulia pernah mengalami hal yang sama," jelas Ayame, wajahnya terlihat begitu khawatir.
.
Sasuke mendekat, menyentuh tato yang ada disana, air matanya perlahan turun menelusuri pipi tirusnya.
"Ayame. Bisa kau jelaskan kenapa kau bisa begitu yakin dia Naruto?" tanya Sasuke dengan suara parau.
"Ah baik...."
.
.
.
".... Dan saat itu orang lain tak sadar jika tato itu menghilang," jelas Ayame mengakhiri ceritanya,
Sasuke kembali menatap pinggang kiri Naruto.
"Kenapa kau tak memberi tahu kami tentang itu?" tanya Sasuke,
"Maafkan aku..."
"Ayame tak salah Sasuke. Dia hanya memegang janjinya pada Yang Mulia," ujar Shikamaru mengelap keringat.
"Sudah selesai?" tanya Sasuke,
Shikamaru mengangguk, mencuci tangannya dan menatap Ayame yang masih menunduk merasa bersalah,
"Kau melakukan hal benar Ayame. Kau menjaga janji itu, dan Sasuke berhenti menyalahkan orang lain, kita ambil positifnya saja. Kau tak gila, Putri Naruto memang masih hidup," ujar Shikamaru menjadi penengah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown - 宝座 [END]
FanfictionYang dia lakukan hanyalah berkorban untuk keluarganya meski harus meninggalkan orang yang dia cintai. Statusnya yang merupakan seorang putri dia buang demi keluarganya. Membiarkan kekasih hatinya menganggap dirinya tiada. Semua karena perebutan taht...