Biasanya. Setiap Pangeran sudah memiliki tunangan sedari mereka kecil, mereka sudah dijodohkan, atau melalui pemilihan yang dilakukan oleh Ibu suri.
Tak berbeda dengan Pangeran yang tinggal diluar istana, Namikaze Menma, Sang Pangeran Agung kini sudah duduk disebuah kedai teh untuk menemui calon tunangan yang dikenalkan oleh ibundanya Kushina.
"Pangeran Agung?"
Menma berbalik, menatap gadis cantik berambut merah muda yang kini berdiri dihadapannya memakai baju bangsawan.
"Ka-kau!!"
Wajah cantik itu langsung memucat,
"Kau si pencuri!!"seru Menma,
Reflek gadis itu membekap mulut Menma.
"Be-berisik!! Jika kau membuka suara lagi aku tak akan melepaskannya," bisik gadis itu,
Menma mengangguk karena tak bisa bernafas.
Gadis itu melepaskan tangannya dari mulut Menma, dan memperbaiki sedikit bajunya,
"Perkenalkan namaku Haruno Sakura, cucu dari pejabat Orochimaru," ujar Sakura anggun,
Menma mendengus, "Siapa yang menyangka jika pejabat Orochimaru memiliki cucu barbar sepertimu,"
Senyum Sakura berkedut dan menginjak kaki Menma sekuatnya, "Dan siapa yang menyangka jika Pangeran Agung yang sempurna ini ternyata seorang yang mesum,"
"A-apa?!! Itu kecelakan, da-dan aku saat itu tak tahu kau seorang gadis!!"
Khem.
Keduanya membatu.
Lupa jika masih ada satu orang yang ada disana,
Kimomaro yang merupakan matan pelayan Orochimaru yang sekarang kini jadi kasim Menma tengah mengawasi keduanya,
"Ba-baiklah. Perkenalkan Nona Sakura, aku Pangeran Agung kerajaan Konoha Namikaze Menma. Jika berkenan silahkan Anda duduk bersamaku untuk makan siang," ujar Menma,
Keduanya bertatapan, terlihat sekali dari kedua mata mereka ada pancaran kebencian disana.
.
(Flashback on)
.
Menma kini berjalan-jalan bersama Kimimaro melihat rakyat kerajaan Konoha beraktivitas.
Kata kakeknya, dia harus melihat langsung kehidupan rakyatnya agar kelak saat dia menaiki tahta dia tak gelap mata, dia tak melupakan rakyatnya, ayahnya juga sering melakukan hal seperti ini.
Bahkan bertemu dengan ibunya saja saat tak sengaja bertemu di pasar,
Khem. Bisa saja bukan jodohnya juga ada disini? Gadis seperti ibunya. Lembut, penyayang, dan cantik tentu saja.
"Dasar pencuri kecil!!"
Menma menatap keributan yang tak jauh darisana,
"Hey Tuan!! Memangnya kau memiliki bukti jika dia mencuri!!" seorang pemuda menghentikan lengan pria yang akan memukul gadis kecil yang dia panggil pencuri.
"Dia pasti menyembunyikan barang curiannya dibalik baju!!" seru pria itu menggeledah baju anak kecil itu,
Tapi nihil.
"Hah!! Sekarang kita tahu siapa yang penipu. Ayo nak kita pergi,"
Menma membisikan sesuatu pada Kimimaro, dan dia mengikuti dua orang yang berjalan menjauhi tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown - 宝座 [END]
FanfictionYang dia lakukan hanyalah berkorban untuk keluarganya meski harus meninggalkan orang yang dia cintai. Statusnya yang merupakan seorang putri dia buang demi keluarganya. Membiarkan kekasih hatinya menganggap dirinya tiada. Semua karena perebutan taht...