[Girl’s POV]
Aku adalah gadis berusia dua puluh tahun yang tengah menempuh pendidikan di bidang fashion design. Aku ingin memiliki brand-ku sendiri nantinya. Keinginanku menjadi designer sempat ditentang oleh keluarga yang memiliki latar belakang bekerja di bidang kesehatan. Aku anak pertama yang memiliki adik lelaki yang sejak dini sudah diarahkan untuk menjadi dokter.
Aku.... Gadis yang benci dengan angka tiga belas. Why? Aku gagal masuk universitas impian melalui jalur non tes, karena berada di urutan tiga belas. Sedangkan yang diambil dua belas siswa. Aku pernah gagal masuk sepuluh besar di olimpiade karena aku berada di peringkat tiga belas. Dan yang konyol, aku pernah berpacaran dua kali, dan keduanya gagal. Aku berakhir dengan menjadi mantan ke-tiga belas mereka. Sungguh aku membenci angka tiga belas dan tak mau berurusan dengan angka itu. Angka 13 adalah angka sial. Titik.
Meski aku tak menjadi seseorang yang akan bergerak di bidang kesehatan, setidaknya aku memiliki ketajaman feeling yang bisa menilai karakter orang itu seperti apa. Aku juga bisa membaca bagaimana orang itu dari gerak-geriknya. Mungkin ini ku dapatkan karena eomma-ku adalah seorang pskiater, ya, seperti bakat alami yang diturunkan. Dan aku sering mendapat penglihatan atau petunjuk dari mimpiku. Meski, untuk yang terakhir ini jarang jika memang tak ada hal yang menganggu pikiranku…
.
[Boy’s POV]
Sakit, trauma, ketakutan menjalar. Bersemayam dalam tubuhku. Aku tak mengerti bagaimana ini bisa terjadi. Aku tak tau bagaimana aku akan keluar dari jeratan sakit yang menyiksa. Aku seringkali menjerit meminta pertolongan, namun sedetik kemudian, aku lupa apa yang terjadi.
Sisi lain dari diriku sangat membenci angka tiga belas, namun angka itulah yang membangkitkan nafsu besarku untuk bermain. Ya, aku adalah lelaki yang sulit mengerti dengan jalan pikiranku sendiri.Aku hidup hanya dengan hyung dan noona, karena aku tak memiliki siapapun. Itupun, mereka hanyalah sepupuku. Aku dibuang dari silsilah keluarga besarku, karena aku ini…. Aneh. Aku hanya memiliki seorang paman, ya, dia adalah ayah dari hyung dan noona. Tapi paman tak mau ku panggil paman, sekali lagi itu karena aku aneh.
Aku adalah lelaki yang hidup dengan mengurung diri didalam suatu kamar. Aku tak akan mau bersosialisasi, meski, hyung dan noona seringkali mendapatiku dari luar rumah. Ya, aku sering tak ingat dengan apa yang terjadi padaku. Aku ini benar-benar tak mengerti dengan diriku yang mudah sekali lupa juga, tubuhku mudah lelah …
**
New story yang kudapat gitu aja ketika selesai tarawih kemarin. Prolog menggunakan dua sudut pandang dari orang yang berbeda. Tapi, selama cerita nanti akan kembali ke sudut pandang Author ^.^Ada kesan atau rasa sesuatu setelah membaca prolog? Bisa di share di kolom komentar. Ini sedikit ada thriller, jadi yang nggak kuat, bisa angkat tangan pada kamera. Wkwk
Boleh di save di library, boleh dilewati, boleh dimasukin reading list, terserah. . ^ , ^
Mau nanya, enaknya update dimasih jam tayang kayak shootme atau enggak? Kasih alasan buat pertimbangan ^.^
[Moodboard di mulmed shootme]
Title : 13 Psyco
Type : Fanfiction
Genre : Mystery, Thriller, Romance
Main Cast : Jeon Jungkook, Kim Yerim
Support Cast : Kim Seokjin, Bae Joohyun, Kim Taeyeon etc.
Author : LILY
Language : Bahasa (baku)
Publish : JULY (today just prolog, so U can add this story to your library if U want)
KAMU SEDANG MEMBACA
13 PSYCHO √
FanfictionHidup memang tak mudah. Ada tantangan dan ada ketakutan. Ada keberanian juga ada halangan. Semua terjadi begitu alami. Seorang lelaki yang tak mampu memahami dirinya dipaksa untuk menguatkan diri dan bersikap lebih berani untuk bertahan hidup. Sed...