Both Different
●
●
●
●
●
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" lelaki itu balik bertanya.
"Yes, we have. Ani.. bukan bertemu secara langsung. Tapi secara tak disengaja. Dan belum lama ini."
"Mian. Ingatanku buruk. Aku tak bisa mengingat dengan baik."
Lelaki itu buru-buru berbalik dan bergegas pergi membuat Yerim curiga. "Lupa secepat itu? Bukankah ia kemarin melihatku? Bahkan gara-gara dia melihatku, sampai terbawa mimpi sialan itu. Sebenarnya, kau siapa? Dan yang membuatku kaget, kau seorang mahasiswa juga disini..."
.
Jungkook berjalan dengan setengah melamun. Siapa gadis yang baru saja menyapanya? Kenapa ia nampak tak asing? Tapi sungguh, ia tak ingat. Sejenak kemudian, Jungkook ingat jika ia memiliki dua kepribadian.
"Aku harus tanya pada hyung..."
.
Jungkook bergegas menemui Seokjin yang terlihat baru saja menyelesaikan panggilan dengan seseorang. Dosen muda itu nampak tenang menghadapi Jungkook yang memasuki ruangannya.
"Hyung...."
"Hmmm? Kau kenapa? Apa ada masalah?"
"Aku ingin bertanya tentang Kei."
Seokjin sedikit terkejut. Kei? Kenapa Jungkook menanyakan tentang kepribadiannya yang lain?
"Jika aku bertemu dengan seseorang, dan yang bertemu dengan orang itu adalah Kei, apa wajar jika aku tak ingat?"
Seokjin berdiri menghampiri Jungkook yang setia berdiri di depan mejanya. Seokjin menarik sebuah kursi dan mendudukkan Jungkook disana.
"Duduklah. Jangan seperti mahasiswa yang melakukan kesalahan."
"Kenapa aku bingung, hyung? Apa aku punya dua kehidupan berbeda?" Jungkook masih melanjutkan pertanyaannya. Seokjin kembali ke kursinya. Ia memperlihatkan raut wajah yang cukup serius.
"Jungkook, yang kau alami wajar. Kenapa? Ketika kau tertidur, dan Kei bangun, ya saat itu kau masih tertidur. meski tubuhmu berkelana kemana-mana, tetap saja, seorang Jungkook masih tidur. Jadi, ketika kau terbangun, ya, ingatan yang kau ingat adalah ingatan saat sebelum tidur itu. Begitu juga dengan Kei. Tapi permasalahannya adalah, indera-indera dalam tubuhmu itu lebih peka jika berada dibawah kendali Kei."
"Jadi, aku benar-benar lebih lemah dibandingkan Kei?"
"Kei itu adalah sisi kuat dari dirimu. Kenapa Kei hadir? Kenapa Kei bisa muncul? Itu karena trauma, ketakutan, dan dirimu itu mengalami titik paling lemah dalam hidup. Sehingga dia muncul untuk membuktikan pada dunia, bahwa secara fisik kau itu tak terkalahkan."
"KEjadian apa di masa lalu yang membuatku trauma hyung? Aku ingin mengingatnya."
"Ani. Aku tak bisa. Meski kau menangis memohon, aku tak ingin menceritakannya. Itu beresiko Kei muncul."
"Apa kau tak kasihan padaku, hyung? Aku merasa ketakutan, sakit dan panik tanpa alasan. Yang kuingat jika sudah tinggal bersama kalian dan memilih menyendiri."
"Jungkook..."
"Permisi, Dosen Kim. Ada seorang mahasiswa yang sudah menunggu untuk melakukan bimbingan rutin bersama anda," seorang wanita memberi tau Seokjin jika dia harus membimbing mahasiswa untuk tugas akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
13 PSYCHO √
Hayran KurguHidup memang tak mudah. Ada tantangan dan ada ketakutan. Ada keberanian juga ada halangan. Semua terjadi begitu alami. Seorang lelaki yang tak mampu memahami dirinya dipaksa untuk menguatkan diri dan bersikap lebih berani untuk bertahan hidup. Sed...