15

2.9K 479 108
                                    

Something


Jungkook menatap pantulan dirinya di cermin yang berada di kamar mandi apartement Yerim. Dari sana, ia mampu melihat senyuman miring mirip Kei kembali menyapa. Jungkook telah bangun lebih awal daripada Yerim dan ia sendiri terkejut melihat Yerim yang tertidur disebelahnya. Ingin berteriak tetapi, melihat wajah lelah Yerim membuat Jungkook mengurungkan niatnya dan perlahan meninggalkan Yerim yang masih tidur.

Jungkook tak ingat apa yang terjadi karena terakhir kali yang ia ingat adalah, dia berada di toilet, berbicara dengan Kei yang meminta bergantian, dan ia mengangguk ragu-ragu. Bagi Kei, meski penuh keraguan, kalau Jungkook sudah mengangguk berarti iya. Jungkook yang untuk pertama kalinya diminta secara langsung oleh Kei, juga merasa tak bisa menolak. Karena sebenarnya, Jungkook sosok yang penuh kasih dan tak tega melihat yang lain memohon.

"Aku tak melakukan apapun kan? Maksudku, ketika kau memakai tubuhku, kau tak berbuat macam-macam pada Yerim kan?"

Tertawa sebelum menjawab adalah kebiasaan Kei. "Aku telah melakukan hal besar, Jungkook. Semalam ada penyusup ke kamar ini dan membuat cantik ketakutan. Aku hanya ingin membuatnya nyaman."

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Bersikaplah normal. Aku akan tidur sejenak karena semalaman aku tak tidur. Jangan kaget jika aku memintamu untuk berganti lagi."

Aura wajah Kei menghilang dari pantulan cermin dan hanya menampilkan wajah normal Jeon Jungkook. Mengapa Kei sangat enteng sekali dalam memberikan perintah. Apa dia harus menunggui Yerim bangun?

"Aarrggkkkkk!"

Jungkook kaget mendengar suara teriakan. Segera ia berlari keluar dari kamar mandi dan melihat Yerim terduduk dengan ponsel berada di tangannya.

"Ada apa Yerim?"

"Huaaaa!!!!! Design-ku tidak lolos seleksi!!!!!! Bagaimana ini?!!! aku berharap designku bisa dipakai untuk fashion show kampus!"

Yerim mengacak rambutnya frustasi membuat Jungkook mendesah lega diselingi gelengan kepala karena teriakan Yerim hampir membuat jantungnya lepas. Terlebih mengingat perkataan Kei jika gadis itu mendapatkan bahaya.

"Eh?" Yerim menoleh pada Jungkook. Ia teringat dan segera menutup wajahnya.

"Wae?" Jungkook tak tau kenapa Yerim tiba-tiba melakukan hal itu.

"Aku baru bangun. Wajahku masih bengkak dan aku tak memakai make-up apapun. Jangan lihat wajahku!"

"Terlambat... Aku sudah melihatnya bahkan rambutmu yang seperti singa itu sudah kulihat sejak tadi," jawab Jungkook apa adanya membuat Yerim semakin malu.

"Kau Jungkook kan?"

Jungkook menggumamkan kata 'ya'.

"Kau ingat apa yang terjadi semalam?"

"Kei menceritakannya padaku baru saja. Aku sempat takut telah melakukan hal yang tak pantas padamu. Tapi, Kei menjamin tak melakukan appaun."

"Apa kau sudah bisa bekerja sama dengan Kei?" Yerim masih menutup separuh wajahnya.

"Cuci wajahmu terlebih dahulu, kalau perlu mandi sekalian. Aku tak mau melihatmu menutup wajahmu sepanjang kita berbicara. Aku akan menunggu di luar."

13 PSYCHO √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang