13 PSYCHO √

3

Familiar

●

●

●

●

●

Klek

Suara saklar yang ditekan membuat lampu dapur menyala. Terlihat seorang lelaki yang terkejut ketika ia membuka lemari pendingin untuk mengambil air minum. Ia kembali menutup pintu lemari pendingin yang sudah dibuka dan fokus dengan wanita yang ada dihadapannya.

“Apa yang noona lakukan disini?”

“Kau Jungkook ternyata,” ujar Taeyeon lalu duduk di meja makan berbentuk bundar yang hanya ada empat kursi.

“Noona,” Jungkook menyusul Taeyeon duduk di meja makan. “Apa noona selalu seperti ini? Mengecek suara-suara yang ada diluar, tidur tak nyenyak? Apa selalu seperti itu?”

Taeyeon tersenyum. “Kau tak perlu khawatir. Noona baik-baik saja asal kau tetap seperti ini.”

“Noona. Jangan jadikan aku seperti orang bodoh yang tak tau siapa aku ini. Tolong jelaskan. Apa kau tak percaya padaku?”

Taeyeon terdiam sejenak. Ingin sekali ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook. Namun, kekawatirannya lebih besar. Bagaimana jika sosok itu muncul lagi ketika ia bercerita?

“Noona…,” Jungkook meraih tangan Taeyeon. Ia mengenggam dan memberikan tatapan memohon agar Taeyeon mau menceritakan apa yang tak diketahuinya.

“Jungkook. . . Noona juga hyung-mu ingin satu hal. Kau bisa melawannya.”

“Nugu? Apa aku punya musuh?”

Mata Taeyeon menyendu dan bibirnya sedikit tertarik, memberikan senyuman paksa. “Musuhmu yang sesungguhnya adalah dirimu sendiri.”

“Ne?”

“Kau tau, kau memiliki kebencian pada suatu angka. Dan dia akan bereaksi jika berkaitan dengan angka itu. Pemicu yang lain sejauh ini, noona belum tau.”

“Dia?” Jungkook mengerutkan kening tanda ia kebingungan. apakah ada sosok lain dalam dirinya?

“Kei,” Seokjin berjalan melewati keduanya. Ia membuka lemari pendingin dan mengambil sebotol air putih. “Aigooo… mataku lelah sekali. mengoreksi jawaban mahasiswa butuh ketelitian ekstra.”

“Kei? Siapa dia, hyung?”

Seokjin meminum air putih untuk menghilangkan rasa lelahnya, kemudian berjalan dan bergabung dengan Taeyeon dan Jungkook. “Akan ku jelaskan karena kau memang perlu tau agar kau tak merasa bingung.”

“Pelan-pelan,” pesan Taeyeon.

Seokjin mengangguk. “Aku tak akan menceritakan penyebabnya karena itu akan memicu kemunculan Kei. Intinya, kau itu mengidap DID. Dan kepribadianmu yang lain bernama Kei. Dia menyebut dirinya sendiri Kei. Sosok yang lebih kuat dan berani dibandingkan sosok Jungkook. Tapi perbuatannya terlalu jauh.”

“Apa hyung? Sungguh aku terkejut. Tapi, Kei tak melakukan apapun kan?”

“Selama kau tenang, dia akan tidur. Tapi kalau kau mulai resah, ketakutan atau mungkin dia melihat hal yang berkaitan dengan yang dia benci, maka dia akan muncul.”