22

2.7K 441 240
                                    

Don't worry, I'm here


Jungkook mengambil tissue di sebelah wastafel. Ia terkejut ketika melihat kearah cermin.

"Kei?"

Sosok dihadapannya terkekeh. "Kau terkejut? Mianhae..."

Jungkook memiringkan kepala tanda tak mengerti kenapa ia tiba-tiba muncul. Apa ia akan minta bertukar?

"Aku tak akan memintamu untuk bertukar. Aku tau kau akan pergi dengan cantikku. Ketika kau tidur, aku sempat terbangun dan melihat tulisanmu di kalender jika kau akan pergi dengan si cantik."

"Gwenchana?"

Jungkook bertanya dengan penuh kehati-hatian. Khawatir akan menyinggung perasaan Kei.

"Cantik baru saja keluar dari rumah sakit. Dia tak boleh dibuat kesal. Aku tak ingin membuat mood-nya turun. Jadi, tak apa. Buatlah dia tersenyum. Foto dan perlihatkan padaku, maka itu sudah cukup mengobati rasa kangenku."

Jungkook tak percaya. Apa itu sungguhan Kei? Kenapa bertingkah seperti ABG yang baru jatuh cinta? Terlihat aneh jika Kei yang mengalaminya.

"Jungkook, aku minta padamu untuk menjauhkan si cantik dari topik sensitif. Tentang ibunya. Wanita itu sudah menyakiti perasaan cantik. Aku membencinya..."

"Ah, iya.. aku ingat wajahnya. Bahkan sangat mengingatnya..."

"Bagaimana kau tak ingat, kau saja membuatku menangis dihadapan wanita itu malam ketika aku ingin menyiksanya," gerutu Kei.

Masih ingatkah kalian ketika Kei bertemu empat mata dengan Soojung, hari dimana Soojung mendapat banyak luka? Saat itu, Kei sempat menangis bukan? Itu adalah Jungkook yang menangis karena sakit hati melihat wanita yang telah menghabisi keluarganya.

Jungkook hanya tersenyum tipis mendengar gerutuan Kei. Ia memang tak bisa menahan sesak dihati ketika melihat wajah-wajah familiar di masa lalunya. Salah satunya adalah Soojung.

"Aku peringatkan padamu. Kim Yerim tak ada kaitannya dengan ini," Kei mengucapkan dengan intonasi yang serius.

Jungkook terdiam.

"Dia anak dari wanita yang membuatmu sebatang kara, dia memang anak dari wanita kejam, tapi dia hanyalah gadis cuek, ceroboh, suka narsis dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Mereka berbeda. Kau pasti paham maksudku..."

Jungkook mengangguk. "Tak seharusnya Yerim menerima dampak dari perbuatan wanita itu. Aku tak akan menjauhinya, Kei. Jangan khawatir."

"KAu menjauhinya-pun, aku akan mengambil alih tubuhmu dan aku akan mendekatinya terus-menerus," jawab Kei santai membuat Jungkook mendengus kesal.

"Aku tak mengira kau sosok yang dewasa, Kei.. Auramu sungguh kuat membuatku takut... Sekarang, aku mencoba untuk berteman denganmu."

Kei tertawa. Iya, dia membuat Jungkook takut sehingga lelaki itu memberontak ketika dirinya akan mengambil alih. Dan pemberontakan itu membuat tubuh Jungkook kesakitan.

"Kau saja yang terlalu penakut dan lemah. Sekarang, jaga cantik kalau aku sedang tak ada. Dan aku pasti akan menjaganya jika kau tak ada."

Jungkook mengangguk.

13 PSYCHO √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang