Syenand [Sudah Terbit Check‼️] haha

[12] Emosi Reynand

Happy reading:)

06:55
Parkiran Sekolah

Seorang gadis tengil turun dari mobil Rave saat mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Ketika dirinya menoleh kearaah timur, ia melihat Reynand duduk diatas motor, lalu membuka helm full facenya. Tampaknya Reynand baru sampai, sama seperti dirinya. Segera ia hampiri lelaki yang turun dari motornya.

" Utang " Syena menaik turunkan kedua alisnya dengan tangan yang terjulur.

Kutang? , Batin Reynand.

Reynand yang tidak mengerti hanya menaikkan sebelah alisnya meminta penjelasan lebih detail.

" Permen " Masih dengan posisinya yang tadi, tapi sekarang ia tambah dengan senyuman menggemaskan.

Reynand ingat! Ia mengeluarkan 2 tangkai permen yang tadi dibelinya, langsung disambut dengan kebinaran mata Syena dan senyum sumringah.
Tanpa mengeluarkan suara, ia kembali jalan, mendahului Syena yang sedang menggenggam 'anaknya'.

" Come to mamaa " Ia mencium permen itu berulang ulang kali. Kalau permen itu benda hidup, mungkin ia sudah mencuci kepalanya, atau mengiris bibir Syena yang lancang.

🍫🍫🍫

10:05
Kelas XI IPA 2

" Lo... " Reynand tak sanggup berkata kata. Saat ini ia benar benar ingin membuat Syena ke segitiga bermuda.
Syena menumpahkan jus mangganya ke baju dan celana Reynand dalam kelas. Semua orang yang ada di kelas pun memerhatikan gunung berapi yang sebentar lagi akan meletus, termasuk Dira, Cika, Caca, Keenan, Ethan, dan Aldo.

" Eemm, maaf. Sye gak sengaja, tadi itu kan Sye mau lewat, terus tiba tiba kaki Sye kaya kesandung, jadinya badan Sye gak seimbang. Yaa terus jusnya jatoh " Jelasnya dengan kepala tertunduk, wajahnya begitu menggemaskan. Tidak seperti biasanya yang mirip anjing gila.

Dan sebenarnya sih, Syena sengaja menumpahi Jus mangganya ke celana Reynand hingga basah total. Wuahahahahahaha.

Reynand meninggalkan Syena yang masih nunduk, diikuti Keenan, Ethan, dam Aldo. Ia pergi ke ruang guru untuk meminjam kunci kepala sekolah, ruangan Samudra--- ayahnya.

" Santai bro, santaiiii, gak usah lecek gitu mukanya " Ethan berusaha menetralkan emosi Reynand.

" Dia gak sengaja. Jangan marah marah, kaya cewek lo, baperan " Sepertinya Aldo salah berbicara. Ia mendapat tatapan tajam dari Reynand. Kalau saja tatapan tajam itu nyata, dapat dipastikan badan Aldo sudah terbagi menjadi dua bagian.

" Tabok aja Nand! Tabok " dukung Keenan. Tetapi Reynand hiraukan karena ia masih ingat persahabatan.

Ia memasuki ruangan kepala sekolah tersebut. Reynand mendengus mendapati Samudra--- ayahnya sedang ada duduk disana. Samudra tersenyum untuk anaknya, tapi tidak ada balasan.

" Celana kamu kenapa nak? " Samudra membenarkan posisi kacamatanya. Tidak ada jawaban.
Samudra menghela nafas pelan. Sampai kapan ia Reynand kembali berbicara kepadanya? Penyebabnya terdapat di 3 tahun yang lalu.

Reynand mengambil baju seragam cadangan, dan masuk ke kamar mandi. Menghiraukan tatapan sendu Samudra. Sebenarnya Reynand juga sedih dengan keadaan seperti ini. Tapi ia masih belum menerima kejadian 3 tahun lalu.