Happy reading:)
16:37
Rumah SyenaSyena turun dari mobil Rave dengan menurunkam 5 kantung besar berisi berbagai rasa Ice Cream, coklat, permen, snack ringan, susu kotak, minuman bersoda, makanan instan, buah buahan, dll. Apa?Warung?Tidak. Syena tidak akan membuka warung seperti bayangan kalian. Syena itu sangat hobi mengemil. Mangkanya dia memiliki lemari khusus untuk menyimpan snack snacknya tercinta.
Bayangkan bagaimana bentuknya saat membawa 5 kantung plastik besar. Tidak sebanding dengan badan.BAAAMM
Rave terlonjak kaget mendengar suara debuman pintu mobilnya. Ia melihat keadaan pintu mobilnya, yang untung nya baik baik saja. Rave beralih menatap sosok gadis dengan tampang tak berdosa sedang menyengir kearah nya. Menyeramkan.
" Heh kampret!! Santai dong, kebiasaan banget banting pintu mobil gue!? Kalo pintu si Sixpack 06 ancur, gue ancurin juga tulang lo! " Ucap Rave geram.
Sixpack 06 adalah nama mobil hitam kesayangannya. Entah apa yang ada di otaknya waktu itu, sehingga ia memberikan nama nama yang aneh tersebut.
Syena mendengus " Buncit 010 kali!? " Jawabnya dengan nada menantang.
Emosi Rave terpancing gara gara gadis tengil di depannya ini.
" Elu gembrot! Enak aja ngatain buncit! Awas lo, gak ada yang namanya nebeng lagi! " Sungguh. Rave sangat ingin membuang Syena ke segitiga bermuda." Aduch, Sye keberatan ini! Rave bawa nih. Sye bantuin bawa Ice Creamnya aja" Syena mengambil 1 wadah Ice Cream dari kantung plastik , lalu dengan santainya, ia memasuki rumahnya.
Dia sepupu! Ponakan mama! Nggak boleh ngatain! Harus sabar, Harus sabar! ,Batin Rave
Setelah dia menenangkan dirinya, menarik turunkan nafasnya. Ia terdiam.
" SYENAAAAAAAAAAAAAA!! " Teriaknya. Ia tidak bisa menahan emosinya. Apa salah Rave yang memiliki sepupu laknat wahai Author yang baik dan rajin menabung?
" Iya? Saya sendiri " Kepala Syena menyempil di sela sela pintu. " Butuh bantuan Sye? " Tanyanya.
Rave menghela nafas " Please jangan rese! Nih bantuin bawa 1 kantong " Ia menunjukkan sebuah kantung besar berwarna putih. " Owkey, baiklah " Ucapnya alay.
Rave sudah masuk kedalam rumah dengan membawa 2 kantung plastik besar. Syena tampak menyeret kantung tersebut, dengan arah pandang serong ke kiri. Dilihatnya ada 2 mobil terparkir disana.
Syena tampak berfikir, mengetuk ngetuk pilipisnya dengan jari telunjuk kanan dan tangan kiri masih memegang tali kantung plastik " Kok ada mobil sama motor disana? Eemm bukannya rumah itu kosong ya? Berarti udah ada yang nempatin? " Tanyanya pada diri sendiri.
Tiba tiba suara motor menghampiri rumah itu. Mata Syena membulat mendapati Reynand sang pengendara motor Hitam.
Motor hitam itu menurunkan kecepatannya saat sudah memasuki area komplek elite. Sang pengendara memarkirkan motornya disamping mobil. Ia membuka helm full facenya lalu merapikan rambutnya di depan kaca spion motor.
" HUAAAAAAAAAAAA REEEYY NGAPAIN DESENEEEEHH? " Pekik Syena histeris dengan kedua tangan memegang pipinyanya yang mulus.
Reynand kaget. Mengapa mahkluk ini menampakkan dirinya? " Loo.... Ngapain? " Tanya nya balik.
" Iiihh, Sye yang nanya deluan! Rey ngapain disini? " Syena memukul helm itu pelan.
" Ini rumah gue "
5 detik...
" KYAAAAAAAAAAAAAAA , Berarti berarti berarti kita..... Tetanggaaaaa doooong?! " Ia kembali memekik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syenand [Sudah Terbit Check‼️] haha
Genç KurguNyari Cerita cewek polos yang ngeselin, dan ketemu seorang laki laki dingin, mantan badboy? Nyari cerita tentang persahabatan juga? DISINI! [!] Warning, dapat menyebabkan gregetan, keringat dingin, dan serangan jantung. *gak! gak selebay itu kok, he...