[22] Ponsel Syena

34.4K 1.5K 30
                                    

Happy reading:)

11:02
Kelas XI IPA 2

Keempat remaja cantik duduk di bangkunya masing masing.

" SYE! LO YANG GUE TELEN YA!? " Teriak geramnya Dira.

Syena menyengir. Menampakkan deretan giginya yang warna merah karena abis nginang, pake daun sirih. Gak deng.

" Ampyun qaqa, ih! Lagian Sye kan cuma nyicip atu doang " Kata Syena tak kalah geram.

Ya. Dijam istirahat ini mereka memilih makan bakso favorite mereka di dalam kelas. Tidak, lebih tepatnya terpaksa. Kursi di kantin sudah penuh.

" Enak aja! Walaupun cuma satu, itu berharga tau " Balasnya berjeda " Muntahin Sye " Dira ingin menjahili Syena.

" Bentar ya, tangan Dira stay di bawah dagu Sye " Tangan kiri Syena mengambil satu tangan Dira. Sedangkan, tangan kanannya, mulai berusaha mencolok colol rongga mulutnya. Ada ada aja si dedeq.

Cika sudah hampir mati. Ia tadi lagi memasukkan satu bulat bakso tersebut. Melihat tingkah Syena yang mencolok rongga mulut, ia jadi reflek menelan satu bulat bakso. Sampai sekarang, ia masih tersedak.

Caca? Oh, dia sudah terduduk dilantai, tak kuasa menahan tawanya yang kini tidak bersuara, sekaligus menahan pipis.

Beruntung Cika langsung menegak minumannya. Sehingga bakso itu langsung perlahan turun kebawah. Setelah itu, ia langsung terbahak tak kuasa melihat Syena yang masih menggoda rongga agar isi perutnya keluar.

" Sye ni Mama mau--- " Ucap Rave yang tiba tiba masuk ke kelas Syena berhenti. " What the fuck!? Lo ngapain Sye!? " Tanya nya heran.

" Pengen muntah niih Rave. Colokin dong " Syena menunjuk rongga mulutnya dengan polos.

" Ah gila lo ya!? Najis banget gue! Nih, Mama Mita mau video call sama elu, HP lo mana? " Rave menyodorkan ponselnya.

" Hp Sye lagi di sita, hihihi " Kikiknya.

" WHAT!? " Rave membelalakkan matanya " Iiih sinting ni anak. Kok bisa!? " Tanyanya tak santai.

" Hehehe, jadi kan tadi itu... " Syena menceritakan awal mula ponselnya disita dengan guru.

Flashback onn

" Dira, Sye bosen " Syena menyenderkan kepalanya ke bahu Dira.

" Tau. Gue juga. Tapi jangan nyender juga. Pura pura aja dengerin tu guru ngoceh " Balas Dira mendorong pelan kepala Syena.

Syena berdecak " Ngomong apaan si ibunya? Sye denger Bu Meta kumur kumur. Wudhu ya? " Tanyanya polos.

Dira menahan tawanya karena pertanyaan Syena. Ia tak berani bergerak, apalagi sekedar terkekeh. Bisa dijadikan tepung segitiga biru dengan Bu Meta.

Syena mengeluarkan ponsel dari saku rok kanan. Membawa benda pipih itu masuk ke dalam laci. Ia membuka aplikasi yang sangat digemarinya. Memberi tanda  'love' pada setiap foto yang diunggah seseorang. Yang dianggapnya lucu, cantik, dan menarik.

Setelah itu, ia membalas DM dari salah satu Olshop langganannya.

Kylieolshop

Kylieolshop
Gimana Sist udah
Sampe jacketnya?

Syena.Claytly
Udah nyampe Sis.
Makasih ya. I like it.

Kylieolshop
Haha, Thank you Sis.
Ditunggu next ordernya.

Syena.Claytly
Oke. Sister, sreenshot dong.
Jadiin testi. Hehehe:))

Syenand [Sudah Terbit Check‼️] hahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang