Happy reading:)
03:47
Kamar ReynandMata Reynand belum bisa terpejam. Ia terbaring diatas ranjang dengan mata terus memandangi langit langit kamar. Sebenarnya kantuk sudah terjebak dimata Reynand, tapi sampai jam 3 pagi ia belum terlelap. Sampai kapan ia terus mengingat ucapan Risha? Kapan dirinya dapat bertemu Risha kembali?
Ia tidak dapat tertidur dengan perasaan gelisah! Bagaimana ini?Setelah bergulat dengan pikiran dan hatinya. Akhirnya Reynand lebih memilih mengikuti apa kata hatinya.
Kini mata berwarna hitam legam itu menatap pintu berwarna putih. Perlahan dibukanya knop pintu itu, ia masuk dengan tidak bersuara. Berjalan ke arah kasur yang pernah ditempati seseorang sebelum Syena.
Reynand duduk disisi ranjang Syena. Gadis itu sudah tidur ditemani mimpi yang memperlihatkan seseorang yang pernah ia temui. Reynand mengelus kepala Syena, membawa poni panjang itu ke belakang daun telinga.
Gue takut ditinggalin lagi, Batinnya tiba tiba.
Tiba tiba matanya beralih pada bibir tipis berwarna pink yang cerah. Bibir itu--- sudah di nodai dengan Zelio. Hatinya masih saja menggeram. Kini beban dipikirannya bertambah lagi. Yaitu Risha dan Zelio. Walau Reynand sudah menghapus jejak itu, tetap saja ia masih geram.
Syena terbangun karena merasa ada elusan di keningnya.
"Eenghh " Mata Syena terbuka " Rey belum bobo? " tanyanya polos.
Reynand menggeleng sebagai jawaban.
" Kenapa gak bobo? " Syena mendudukkan badannya.
" Gak bisa tidur "
Gadis itu manggut manggut sendiri " Kok datengnya ke kamar Sye? "
Reynand lagi lagi menggeleng sebagai jawabannya. Syena menggeser badannya ke samping, lalu ia menarik lengan Reynand untuk tidur disampingnya.
" Ayok, bobo disamping Sye aja " Gadis itu terlihat dewasa sedikit ketika menyelimuti Reynand. Reynand tidur dengan posisi terlentang, sedangkan Syena tidur menghadap ke Reynand. Tangan kiri Syena diletakkan diatas kedua mata Reynand, agar lelaki itu memejamkan matanya, walaupun--- dipaksa.
Setelah dirasa Reynand sudah tertidur, Syena menarik tangannya " Rey gak bisa bobo kenapa ya? " gumamnya sendiri.
Matanya menatap wajah Reynand, dan bergantian, ia mengelus kening serta rambut Reynand " Rey bobo ya. Sye mau bobo juga " Syena memeluk Reynand.
🍫🍫🍫
08:21
Kelas XI IPA 2" Rey kenapa siih? " Dari bagun tidur, sampai saat ini, Syena berusaha membuat Reynand berbicara. Tapi hasilnya nihil. Ia malah dibuat bingung sendiri.
" Sye ada salah ya Rey? " Reynand sibuk memainkan ponselnya.
" Ini ngambek atau apaan si? " Syena berjeda " CACAAAA CIKAAA DIRAAA " dengan teriakan manja, Syena menghampiri ketiga sahabatnya.
" Rey kenapa? " Ketiganya mengangkat bahu tak tahu.
" Ngapa nanya ke kita " sahut Cika heran.
" Eh lagian, bukannya emang diem mulu itu anak? " Tanya Caca yang dibalas anggukan mantap dari Dira.
Syena berdecak kesal " Iya sih, tapi dari pagi Rey sama sekali gak ngomong tau " Ia melipat tangannya depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syenand [Sudah Terbit Check‼️] haha
Teen FictionNyari Cerita cewek polos yang ngeselin, dan ketemu seorang laki laki dingin, mantan badboy? Nyari cerita tentang persahabatan juga? DISINI! [!] Warning, dapat menyebabkan gregetan, keringat dingin, dan serangan jantung. *gak! gak selebay itu kok, he...