Happy reading:)
06:25
Rumah ReynandReynand sedang sarapan nasi goreng buatan Dara. Dara masih didepan kompor, ia sedang memasak. Dan masakan itu akan dibagikan kepada tetangga tetangga barunya.
" Rey nanti pulang sekolah, temenin Mama ya, ngasihin ini buat tetangga "
Tutur Dara sambil memasukkan garam ke masakannya." Hm " Reynand bergumam sebagai jawaban.
" Eh, Keenan, Ethan, Aldo mana? Kok gak kesini? " Tanya dara.
" Katanya lusa mereka mau main " Reynand memasukkan suapan ke mulutnya.
" Berarti nanti sebelum pulang sekolah, kamu mampir dulu ke Supermarket. Beli snack sama susu " Perintah Dara. Reynand mengangguk.
Sluurrp
" Hhmm pas! " Ucap Dara pada diri sendiri setelah mencoba kuah sotonya.
" Ma, Rey berangkat " Ia mendekat ke Dara. Menciumi punggung tangannya. Lalu melangkah menuju pintu untuk ke halaman menuju motor ninjanya.
Ia meraih knop pintu. Membukanya, lalu menaiki motornya. Reynand mengambil helm.
" HALLOW TETANGGA " Syena melambaikan tangan kepada Reynand. Hampir saja helm yang Reynand pegang jatuh.
" Ck. Ngagetin " Ia memasukkan helmnya ke kepala.
" Bukan Ngagetin! Tapi Ngangenin. Hehe " Kekehnya.
" Terserah! " Saat ia bersiap siap menghidupkan mesin motornya, Syena menahan " Ikyuuuuutt " Pintanya dengan nada manja. Ia harus bersabar untuk mendapatkan tumpangan.
" Gak!! " Reynand menjawab dengan cepat " Reeeeyy, Sye mau menuntut ilmu ini " Balasnya.
" Pake ojek! " Reynand memundurkan motornya. Dikejar dengan Syena.
" Nih ya, Om ojek itu serba bau! Dari Helmnya, Jaketnya--- " Seruan Syena terpotong karena kedatangan Dara.
" Aduh Rey, ada apa ? Kok pada ribut rib... E-eh, dengan siapa ini? " Tanya Dara dengan senyum. Ia Melihat seragam yang dipakai anaknya, sama dengan seragam yang dipakai gadis cantik ini.
" Halu aunty cantik, nama aku Syena " Syena menyalami wanita paruh baya yang dugaannya Ibu Reynand.
Reynand mendengus mendengar sapaan Syena kepada Dara.
" Halo Syena, bisa aja kamu. Cantikkan juga kamu, imut lagi " Balas Dara.
" Aunty mamanya Rey ya? " Tebak Syena. Dara mengangguk " Iya, aunty Mama Reynand. Oh ya, tadi kenapa kalian ribut ribut? " Tanya Dara.
" Jadi gini aunty, Sye itu mau nebeng sama Reynand, tapi Reynand gak bolehin " Ujarnya dramatis sambil menunduk dan memainkan jari jemarinya. Dara menggeleng menatap Reynand " Gak boleh gitu Reynand! Ayok, kalian berangkat sekarang. Nanti telat lo " Perintah Dara. Syena mendongak, tersenyum penuh kemenangan. Reynand menatap sebal.
Berangkat bersama? Bagaimana bisa?
Apa kata sahabatnya nanti!?" Ma, dia kan udah gede, harus mandi--- " Dara menatao tajam Reynand.
Tidak terima dengan penolakan anaknya. Reynand mengalah. Ia menghela nafas pelan. Merepotkan." Oke " Senyum dua orang wanita cantik didepannya pun terlihat di mata Reynand.
" Cepet! " Perintahnya ketus. Syena buru buru naik ke jok motor.
" Aunty, Sye pamit ya, makasih " Syena melambaikan tangan tersenyum polos.
" Iya, sama sama sayang. Rey, hati hati bawanya ya. Pulangnya juga harus bareng lo!" Peringat Dara. Reynand mengangguk pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syenand [Sudah Terbit Check‼️] haha
Fiksi RemajaNyari Cerita cewek polos yang ngeselin, dan ketemu seorang laki laki dingin, mantan badboy? Nyari cerita tentang persahabatan juga? DISINI! [!] Warning, dapat menyebabkan gregetan, keringat dingin, dan serangan jantung. *gak! gak selebay itu kok, he...