Happy Reading:)
BAAMM
Suara pintu mobil tertutup dengan suara yang nyaring, membuat Syena dilirik aneh oleh beberapa siswa dan siswi yang masih berada diparkiran.
" Sye, Santai dong, Keras banget nutupnya " Komplein Dira.
" Hehehe, iya iya sorry " Syena mengangkat dua jarinya membentuk piece.
" Yaudah yuk ke kelas " Caca menarik Dira.
" Gue ditinggal nih? " Tanya Cika.
" Sye gak di gandeng juga? " Tanya Syena ikut ikutan.
" Aelaaahh, buruan gak!? " Dira memberikan tatapan tidak santai.
" YANG TERAKHIR MASUK KELAS, TRAKTIR ICE CREAM PLUS COKLAT DI VEGA'S , DAN YANG PERTAMA NYAMPE KELAS, DAPET BONUS 2 CUP IVE CREAM!! " Teriakan Syena menggelegar seantero sekolah, lalu ia lari menuju kelas, dan menjauh dari ketiga temannya.
" Sialan " Dira lari menyusul Syena.
Cika dan Caca saling menatap, melihat kedua temannya sudah lari meninggalkan mereka.
" Lari ? Gak usah kali ya, dasar mereka aja yang bocah, hahaha" Kata Cika dan Caca serempak. Kemudian berjalan santai bersama.
Langkah pertama, santai.
Langkah kedua, belum ada gerakan yang mencurigai.
Langkah ketiga, mereka langsung lari tak mau kalah.
" Cika kok lo ikutan lari sih " teriak Caca yang lari tak jauh dibelakang Cika.
" Lo pikir gue mau traktir Ice cream sama coklat " Teriak Cika yang mempercepat larinya, karena Caca berhasil menyeimbangkan nya. Sehingga mereka sekarang bersebelahan.
Berbeda dengan Caca dan Cika. Saat ini Syena dan Dira akan melewati rintangan tangga yang membawa mereka ke lantai 4, kelas mereka. Syena dan Dira berhenti di depan tangga. Keduanya sama sama menggeleng kepala saat melihat tangga dihadapan mereka.
Wah, gila siih, gimana keadaan Sye pas sampe diatas, kalau naik tangga sebanyak ini? , Batin Syena.
Aduh ini mah sama aja kaya lomba maraton 10km. Naik gak ya? , Batin Dira.
" DEMI ICE CREAM VEGA'S " Teriak lantang Syena seperti menancapkan bendera di atas bulan, dan membuyarkan lamunan Dira.
Syena berlari melewati tangga, disusul Dira yang tidak mau kalah.
Sampai di lantai kedua, penampilan keduanya tidak terlalu buruk. Hanya saja, mereka sudah melepas sepatunya. Mungkin keberatan sepatu. Dan tas ransel masih bersandar di punggung mereka. Syena dan Dira duduk diatas tangga, berniat istirahat sejenak. 3 menit setelah mereka duduk, Dira lebih dulu menyelesaikan acara istirahat nya, melanjutkan lari. Tapi cekalan ditangannya membuatnya menoleh, Syena menarik Dira." Dir? Sempak Dira melorot " Kata Syena dengan wajah sok panik.
" Ha? Serius lo? " Syena tak menyangka Dira akan mempercayai.
Detik itu, Syena berlari meninggalkan Dira." What? Gue ditipu ? " Dira menganga.
Ia lari menyusul Syena, walaupun tau ia pasti akan kalah." Yeeeaahhh, i am the winner " pekik Syena ketika masuk kedalam kelas.
" Ngaaaaaapa lo? " Tanya Max, yang melihat Syena sudah urakan.
Syena terduduk di depan papan tulis, kemudian ia sujud syukur, telah memenangkan taruhan itu.
" Alhamdulillah yaAllah, terimakasih" Syena kembali bersujud, lalu bangun.
" Sye abis marathon sama anjing kacili nih Max " Jawabnya Asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syenand [Sudah Terbit Check‼️] haha
Novela JuvenilNyari Cerita cewek polos yang ngeselin, dan ketemu seorang laki laki dingin, mantan badboy? Nyari cerita tentang persahabatan juga? DISINI! [!] Warning, dapat menyebabkan gregetan, keringat dingin, dan serangan jantung. *gak! gak selebay itu kok, he...